Jakarta, Gatra.com - Direktur Pengolahan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Novrizal Tahar mengatakan, kesadaran publik dalam melakukan pengelolaan sampah terbilang masih rendah di Indonesia.  

Dari data Badan Pusat Statistik pada 2018 menunjukkan, 72% masyarakat Indonesia tidak peduli dengan pengolahan sampah. Indeks ketidakpedulian masyarakat pada sampah juga di angka 0,72.

"Persoalan sampah di sampah disebabkan oleh perilaku, kultur ataupun kebiasaan dari masyarakat. Selanjutnya peranan pemerintah daerah dalam menyelesaikan permasalahan ini masih rendah dan jauh dari idealnya," ujar Novrizal usai ditemui dalam acara konferensi pers di Multivision Tower, Rabu (26/5).

Edukasi kepada publik dalam pengelolaan sampah merupakan salah satu solusi yang perlu digalakan. Misalnya, sambung Novrizal, soal recycle more dimana masyarakat ikut melakukan pemilahan sampah, mana yang diperuntukan bagi kepentingan industri dan bisa terurai langsung.  

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (RI), Siti Nurbaya, lanjut Novrizal juga akan membahas masalah sampah impor plastik dalam KTT G-20. Tak bisa dipungkiri sampah plastik mengalami peningkatan yang tinggi akibat pola konsumsi.