Home Gaya Hidup Permintaan Maaf Siswa SMK WIra Samudera

Permintaan Maaf Siswa SMK WIra Samudera

Semarang, Gatra.com - Lima alumni Sekolah Kejuruan (SMK) Perkapalan Wira Samudera Semarang,  meminta maaf dan menyesal atas  demonstrasi yang mereka lakukan  awal Januari 2019 lalu.

Kelima alumni siswa itu tiga taruna SMK yaitu Syarif Hidayatullah, M Ribut dan Imam Thoriq, sedangkan dua siswa yaitu Taruni Migi Puspita dan Prameswari mendatangi kampus SMK Perkapalan Wira Samudera di jalan Kokrosono Semarang pada Selasa (25/6) lalu untuk menyatakan penyesalan dan meminta maaf kepada pihak sekolah.

Syarif Hidayatulaah yang saat demo menjabat sebagai komandan batalyon mengaku sangat menyesal atas ulah yang dia lakukan bersama 250 orang temanya terhadap sekolah seihngga meminta maa karena ulahnya telah mencoreng nama baik dan menimbulkan citra negatif sekolah,

"Kami mewakili teman-teman seangkatan datang ke sekolah untuk menyampaikan permintaan maaf atas tindakan yang telah kami lakukan saat itu, karena telah melakukan demo sehingga memberi citra negatif kepada sekolahan" kata Syarif, di depan Kepala Sekolah Indri, pengurus yayasan Sugiarto dan Komite sekolah Zaenal Petir dan Lurah Bulu Lor.

Menurut Syarif , dirinya menyesal karena saat demo dulu tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. namun dirinya kini paham, dan membenarkan sekolah mulai membenahi diri. dengan menyediakan fasilitas Alat-alat yang digunakan untuk praktik telah dirangkai dan tidak ada masalah dengan aproval.

“Rasa menyesal pasti ada, Mas. Karena demo yang kami lakukan adalah salah, ini kemudian sempat diketahui orang tua kami, mereka juga kuatir akan nasib anak mereka. Padahal sebetulnya tidak ada masalah. Untuk itu kami meminta maaf kepada pihak yayasan  dan   kepala sekolah yaitu itu ibu Indri Desiyanti,” kata Syarif.

Pihak sekolah yang menerima permintaan maaf dari alumni menyambut dengan lapang dada permintaan taruna dan taruni dan menganggap masalah ini sudah selesai. 

Bendahara Yayasan YPP Sugiarto mengatakan kedatangan adik-adik alumni ini adalah untuk mengkalrifikasi bahwa tuntutan dalam demo di bulan januari lalu tidak sesuai dengan kenyataan. "Kita sudah memaafkan perilaku mereka dan tidak ada dendam, karena kami mengetahui bahwa adik-adik ini tidak paham, hanya di provokasi oleh oknum" kata Sugiarto.

Sebelumnya sekitar 250 murid yang teridiri dari alumni dan siswa SMK Pelayaran Wira Samudera melakukan demo pada 19 Januari lalu.  Mereka mengkritik   sikap pihak sekolah  sehubungan dengan fasilitas  yang disediakan. 

 

837