Jakarta, Gatra.com – Indonesia menjajaki kemungkinan pembentukan area perdagangan bebas (FTA) dengan Mercosur (Blok Perdagangan Amerika Selatan).
Duta Besar Argentina untuk Indonesia, Ricardo Luis Bocalandaro mengatakan bahwa pihaknya terikat dengan Mercosur.
“Kami menuju FTA apapun bersama-sama. Kami tidak dapat mendiskusikannya secara unilateral. Namun, Mercosur tertarik secara bilateral dan mengeksplorasi dialog dengan Indonesia untuk melihat jika kami dapat maju bersama,” kata Ricardo, usai penandatanganan Joint Statement on the Establishing of Working Group on Trade and Investment (WGTI), di Hotel Mandarin, Jakarta, Rabu (26/5).
Ricardo menegaskan jika ini menandatangani perjanjian dengan semua anggota Mercosur (Argentina, Brazil, Uruguay, dan Paraguay) harus dinegosiasikan terlebih dahulu.
“Ini bukan elemen yang didiskusikan secara independen kepada Argentina,” sambungnya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag), Karyanto Suprih mengungkapkan Argentina mengukung Indonesia supaya FTE dengan Mercosur.
“Justru sekarang ini, kunjungan kepala megara yang kemarin tentu kita juga ingin minta dukungan supaya mereka itu kan melalui Mercosur. Kita minta dukungan argentina supaya bisa mempercepat,” terangnya.
Karyanto mengungkapkan produk unggulan yang dapat ditawarkan Indonesia kepada Argentina adalah suku cadang (spare part) mobil, tekstil, furniture, dan alas kaki. Sedangkan dari Argentina, Indonesia membutuhkan pakan ternak dan kedelai.
Namun, Karyanto menyebut kedua belah pihak masih mengidentifikasi produk-produk yang diperjualbelikan lebih lanjut.
Direktur Perundingan Bilateral Kemendag, Ni Made Ayu Marthini mengungkapkan WGTI masih merupakan tahap awal perundingan dengan Argentina.
“Kalau dirasa cukup waktu, ya bisa FTA. Kalau belum ya nanti dulu. Ada banyak cara untuk tingkatkan perdagangan,” ujarnya.
Made menilai tidak semua FTA menguntungkan, sehingga perlu dikaji apakah barang yang dimasukkan oleh Indonesia menguntungkan atau tidak.
Mercosur merupakan organisasi yang terdiri dari negara-negara Amerika Selatan.
