Home Olahraga Kalteng Putra Versus Bali United, Dua Pemain 'Diusir' Wasit

Kalteng Putra Versus Bali United, Dua Pemain 'Diusir' Wasit

Bantul, Gatra.com – Tim Kalteng Putra harus puas bermain imbang 2-2 melawan tim Bali United dalam lanjutan sepak bola Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, markas sementara klub asal Kalimantan Tengah itu, Rabu (26/6) sore. Pada babak kedua, kedua tim harus bermain dengan 10 pemain.

Sempat unggul di babak pertama melalui sundulan Ricky Fajrin di menit ke-27, Bali United harus kecolongan gol balasan Kalteng Putra yang dicetak di awal babak kedua tepatnya menit ke-47 lewat kaki Ferinando Pahabol.

Di tengah kengototan kedua tim menyarangkan gol, pada menit ke-57 terjadi insiden yang melibatkan pemain belakang Bali United Leonard Tupamahu dengan pemain tengah Kalteng Putra Diogo Campos Gomes.

Permainan pun terhenti selama lima menit untuk menenangkan kedua kubu. Wasit Wawan Rapiko lantas mengambil keputusan memberi kartu merah Diogo. Leonard yang menerima kartu kuning kedua juga menyusul Diogo keluar lapangan. Kedua tim pun harus 'berduel' dengan 10 pemain.

Baca Juga: Pelatih Kalteng Putra dan Bali United Sesalkan Emosi Pemain

Usai kedua pemain keluar, baik Kalteng Putra maupun Bali United bermain hati-hati. Di menit ke-75, pemain belakang William Silva Costa Pacecho berhasil menyundul bola hasil umpan Gunawan Dwi Cahyo. Bali United pun unggul 2-1.

Sayangnya kedudukan ini tidak berlangsung lama. Enam menit berselang, tepatnya menit ke-81, Antoni Putra Nugroho berhasil menyamakan kedudukan. Hasil imbang 2-2 bertahan hingga peluit akhir berbunyi.

Pelatih Kalteng Putra Gomes De Oliviera menyayangkan terciptanya gol yang berawal dari posisi bola mati. Menurutnya, kegagalan pemainnya mengawal pemain lawan yang berpostur tinggi dalam menjangkau bola merupakan kelemahan yang harus diperbaiki.

“Pemain belakang kami sangat kuat, berpengalaman, dan memiliki kemampuan yang bagus. Saya bisa katakan pertahanan kami adalah yang terkuat di liga ini. Buktinya Bali United gagal menembusnya di pertandingan sore ini,” katanya.

Baca Juga: Hadapi Badak Lampung, Kalteng Putra akan Andalkan Bola-bola Mati

Adapun pelatih Bali United Stefano Cugurra Rodrigues menyayangkan insiden yang membuat pemain belakangnya meninggalkan lapangan. Sepeninggal Tupamahu, timnya bermain hati-hati.

“Sebetulnya dengan formasi di babak pertama kami bisa mengimbangi Kalteng Putra. Beberapa peluang gol tercipta. Tapi karena kartu merah saya memilih menurunkan pemain bertahan untuk menjaga keunggulan, namun kecolongan,” katanya.

Satu poin yang diraih dari Bantul ini menempatkan Bali United kokoh di puncak klasemen Liga 1 dengan nilai 13 poin. Sementara Kalteng Putra turun ke papan tengah dengan nilai 8 poin.

 

327