Home Teknologi Pemda Dukung Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Kalbar

Pemda Dukung Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Kalbar

Pontianak, Gatra.com - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji mendukung penuh adanya pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Kalbar dan meminta Badan Tenaga Nuklir Nasional serta stakeholder lainnya untuk segara mewujudkan pembangunan PLTN di Kalbar.

“Pengembangan nuklir untuk listrik memang sudah seharusnya dilakukan di Indonesia dan daerah yang masuk kriteria salah satunya adalah Kalbar,” ucap Sutarmidji dalam Seminar Internasional Knowledge Sharing Pengembangan Energi Nuklir yang digelar di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Rabu (26/6).

Kegiatan yang dihadiri perwakilan negara Prancis, Badan Pengembangan Tenaga Nuklir Indonesia, Kemenristek Dikti, Bappenas dan civitas akademika Universitas Tanjungpura ini membahas tentang potensi energi nuklir di Kalimantan Barat.

Midji mendorong segera dibangunnya PLTN di Kalbar yang saat ini sudah dalam pengkajian dengan delapan titik prioritas di sepanjang bentang Sambas hingga Ketapang, karena dapat meningkatkan daya saing produk daerah.

"Kita itu punya bahan baku untuk tenaga nuklir yaitu uranium. Kualitasnya termasuk yang terbaik setelah NTT dan satu dianrara daerah yang mengandung uranium adalah Melawi," jelasnya.

Peneliti Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Prof Yohannes Sardjono menjelaskan rootmap pembangunan PLTN di Kalbar sudah disusun dari 2019-2024 mendatang. Saat ini tinggal melakukan aksi dari perencanaan yang telah dilakukan selama ini.

"Rootmap telah dibuat oleh Bappenas dari 2019-2024. Akan ada reaktor prototipe terlebih dahulu, tahun 2020 untuk preparasi, tahun 2021 masih preparasi mengenai perizinan juga akan dilakukan pembangunan dan semoga tahun 2025 bisa dioperasikan PLTN di Kalbar," jelasnya.

Sardjono menyebutkan saat ini tinggal pembangunan reaktor, mengingat Kalbar adalah tempat yang paling aman dan paling cocok pembangunan PLTN. 

Apabila PLTN dibangun di Kalbar tentunya bisa menyuplai listrik ke Pulau Jawa dengan sistem kabel laut.

“Adanya PLTN akan membangkitkan pula industri yang ada di Kalbar dan mampu mendukung daya saing,” ungkapnya.

358

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR