Home Olahraga Dr Donald Boy Purba Resmi Jabat Ketua PSSI Tebo

Dr Donald Boy Purba Resmi Jabat Ketua PSSI Tebo

Tebo, Gatra.com - Ketua dan pengurus Asosiasi Kabupaten (Asked) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Tebo, resmi dilantik oleh pengurus PSSI Provinsi Jambi di Pendopo rumah dinas Bupati Tebo, Kamis (27/6).

Pada pelantikan itu, Dr. Donald Boy Purba dilantik menjadi Ketua Asked PSSI Tebo untuk priode 2019-2023, menggantikan Ujang Selamet. Dia dilantik langsung oleh Pengurus PSSI Provinsi Jambi, Taufik, SH.

Dalam sambutannya, Dr. Donald sapaan dokter di RSUD Tebo ini mengatakan bahwa, dirinya terpilih sebagai Ketua Asked PSSI Tebo saat kongres yang digelar pada 15 April 2019 lalu. "Alhamdulillah hari ini dilaksanakan pelantikan," kata dia.

Sebagai pengurus yang baru dilantik, dia menyadari tentang tanggungjawab yang harus diemban untuk memajukan PSSI atau sepakbola di Tebo. "Ini tugas berat bagi kami untuk melanjutkan prestasi PSSI pada periode sebelumnya. Kita akan berupaya prestasi PSSI lebih maju lagi," kata Dr. Donald lagi.

Untuk mencapai itu, Dr. Donald berkata bahwa dia membutuhkan dukungan dan kerjasama semua pihak. "Tebo kampung kedua saya. Jadi sudah kewajiban saya memajukan Tebo," ujarnya.

Sekadar informasi ujar dia, pada kepengurusan Asked PSSI ada Ketua Komite Eksekutif. Pada program kerja ke depan, Komite Eksekutif ini akan diaktifkan dan dilibatkan pada setiap kebijakan PSSI.

"Apapun permasalahan dan kebijakan nanti, ketua tidak bisa memutuskan sendiri, tapi tetap harus meminta pendapat sama Komite Eksekutif. Jadi kalau ada permasalahan mari kita putuskan bersama-sama," ucapnya.

Untuk diketahui lanjut dia, ada beberapa event penting yang bakal dihadapi PSSI dalam waktu dekat ini di antaranya, Liga 3, Suratin, Pra Porprov dan event lainya.

Pra Porprov menurut dia, sangat penting diikutkan sebagai syarat bisa mengikuti Porprov. Pada Porprov nantinya, dari 11 tim se-Provinsi Jambi hanya diikuti sebanyak 8 tim. "Artinya ada penjaringan untuk bisa mengikuti event bergengsi tingkat provinsi ini. Dan ini tugas kita bersama agar Tebo bisa lolos dan bisa berlaga di ajang Porprov," ujarnya.

Di Tebo katanya, ada sebanyak 56 klub sepakbola yang terdaftar di PSSI Tebo. Dari 56 klub ini kondisinya saat ini boleh dikatakan mati suri.

"Ini juga tugas berat kita untuk memberdayakan dan mengupayakan mengaktifkan kembali klub-klub ini. Paling tidak, target kita ke depan setiap klub memiliki sertifikasi atau lisensi, meminimal 1 orang satu klub, ini akan kita upayakan," katanya.

Perwakilan pengurus PSSI Provinsi Jambi, Taufik, SH mengucapkan selamat kepada pengurus Askab PSSI Tebo yang baru dilantik, dan terima kasih kepada pengurus PSSI lama yang telah memajukan PSSI di Tebo.

Sebagai pengurus PSSI di tingkat provinsi, dis mengatakan akan berkomitmen memajukan sepakbola dalam segala bidang. "Kepada pengurus yang baru, saya harap bisa melanjutkan program kerja pengurus yang lama. Terus tingkatkan prestasi olahraga khususnya sepakbola di Kabupaten Tebo," katanya.

Menurut Taufik, apa yang telah disampaikan Ketua Askeb Tebo terkait beberapa event yang bakal digelar di tingkat provinsi adalah benar. Untuk itu, dia juga minta kepada Pemkab Tebo untuk mensupport PSSI Tebo agar bisa berkontribusi pada event-event tersebut.

Bupati Tebo, Sukandar mengatakan bahwa selama ini Pemkab sangat mensupport olahraga di Tebo khususnya olahraga sepakbola. "Kita sudah bangun stadion termegah di Jambi. Itu kita bangun dengan anggaran yang tidak kecil. Itu juga salah satu bentuk kepedulian dan support kita pada olahraga," kata Sukandar dan minta kepada pengurus Asked PSSI Tebo yang baru dilantik agar segera memanfaatkan dan memfungsikan fasilitas yang telah dibangun.

Untuk anggaran, Sukandar mengarahkan agar pengurus Asked PSSI Tebo segera berkoordinasi dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) dsn KONI Tebo. "Silakan usulkan kebutuhan anggaran yang dibutuhkan namun harus terukur, tentu akan kita support. Kapan perlu buatkan program yang bisa dikerjasamakan dengan perusahaan yang ada di Tebo, saya dan Pak Wabup siap ikut menandatangani program tersebut,"kata Sukandar lagi.

"Ke depanmya, kapan bisa jangan lagi ada kegiatan setingkat Bupati Cup atau turnamen tingkat kabupaten, tapi harus bisa melaksanakan event setingkat nasional setidaknya tingkat provinsi," kata Sukandar.

972