Home Gaya Hidup Facebook Indonesia Bentuk Kampanye Literasi Digital

Facebook Indonesia Bentuk Kampanye Literasi Digital

Jakarta, Gatra.com - Facebook Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) membentuk gerakan bertajuk 'Think Before You Share'. Dalam kampanye tersebut, Facebook bersama YCAB memberikan beberapa pelatihan untuk membantu guru dan orang tua dalam memandu anak-anaknya agar bijak dalam menggunakan internet.

Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia, Ruben Hattari mengatakan pihaknya telah berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat agar terus membangun komunitas yang aman dan otentik. 
Menurutnya penting untuk menciptakan suatu ekosistem yang mendukung bagi remaja, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.

Ruben menerangkan bahwa terdapat hampir 21 juta remaja Indonesia yang mengakses ranah online. Karenanya literasi digital menjadi sangat diperlukan.

"Dengan literasi digital yang rendah, remaja-remaja ini akan mudah terpapar dengan berbagai risiko yang memiliki konsekuensi di dunia nyata," kata Ruben, di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, Kamis (27/6).

Dia menyayangkan banyaknya guru dan orang tua yang tidak memiliki pengetahuan memadai tentang digitalisasi, sehingga menyulitkan para orang tua untuk memandu anak-anak, khususnya para remaja agar dapat mengakses internet dengan bijak.

CEO YCAB, Susi Hermijanto menjelaskan, pelatihan bagi guru dan orang tua ini menjadi sangat penting, karena remaja saat ini memiliki pemahaman terkait ranah online yang jauh lebih luas dibandingkan generasi sebelumnya, yang tidak dibesarkan di era internet.

"Bersama Facebook kami sangat bangga karena tahun ini telah berhasil memfasilitasi pelatihan dengan menggunakan modul literasi digital terbaru ke lebih dari 21.000 peserta, termasuk diantaranya kurang lebih 2.500 guru dan 1.000 orang tua, di 150 sekolah di tujuh provinsi di Indonesia," tuturnya.

Program ini didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kementerian Agama (Kemenag). Dengan menggandeng dua instansi pemerintahan ini, Facebook bersama YCAB mengaku telah mengunjungi lebih banyak ragam lembaga pendidikan Sekolah Menengah Atas, seperti sekolah negeri, swasta, sekolah kejuruan dan juga madrasah.

309

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR