Home Internasional Australia Minta Bantuan Internasional soal Warganya di Korut

Australia Minta Bantuan Internasional soal Warganya di Korut

Canberra, Gatra.com - Perdana Menteri Australia terus berupaya mencari informasi terkait penahanan warganya di Korea Utara. PM Australia dikabarkan telah meminta bantuan internasional.

Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan, nasib Alek Sigley menjadi perhatian internasional. Ia membahas hal itu di KTT G20 di Osaka, Jepang di depan kepala negara dunia, termasuk Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

 "Kami berbicara dengan mitra kami dari berbagai negara, untuk memahami apa yang terjadi di sini. Ini jelas sangat memprihatinkan. Saya sangat khawatir tentang itu. Kami bersedia jika negara lain mau membantu," kata Morrison dilansir AP News, Jumat (28/6).

Pada pertemuan itu, Morrison satu meja dengan Donald Trump. Namun ketika dikonfirmasi Ia enggan mengatakan kepada siapa Australia meminta bantuan, dan bantuan seperti apa yang ditawarkan.

Australia memiliki hubungan diplomatik dengan Korea Utara, tetapi tidak memiliki kedutaan di sana. Beberapa waktu lalu kedutaan Besar Swedia di Pyongyang menawarkan bantuan konsuler terbatas untuk warga Australia.

 Sigley seorang mahasiswa dan pemandu wisata Universitas Pyongyang berusia 29 tahun, telah kehilangan kontak sejak Selasa (25/6). Beberapa media melaporkan Sigley ditahan otoritas Korea Utara. Namun, media resmi di Korea Utara belum melaporkan adanya penangkapan tersebut.


 

436