Semarang, Gatra.com - Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, memastikan revitalisasi kawasan Kota Lama berjalan on schedule. 

 

Penataan Kota Lama Semarang dilakukan sejak  2017 dan ditargetkan rampung  seluruhnya pada akhir  2019. "Targetnya seperti yang sudah diberikan pemerintah, yaitu PUPR , akhir tahun 2019 selesai," kata Hevearita di Pasar Peterongan, Semarang, Jumat (28/6).

 

Total anggaran untuk penataan mencapai Rp183 miliar. Revitalisasi itu diharapkan akan meningkatkan aktivitas pertumbuhan ekonomi di Semarang melalui sektor pariwisata. "Untuk tahap pertama Jalan Letjen Suprapto  Juni ini akan selesai, dan seperti jalan-jalan gang itu selesai. Kemudian tahap kedua seperti Jalan Empu Tantular, kolam retensi Mberok ini masih proses pelelangan di PUPR," ujarnya. 

 

Lebih lanjut lagi, Kawasan Kota Lama Semarang yang dikenal Little Netherland memiliki bangunan bersejarah dengan arsitektur bergaya Eropa. Kawasan ini pernah menjadi pusat kegiatan perekonomian pada masa Hindia Belanda. 

 

Revitalisasi yang dilakukan termasuk penataan ulang prasarana dan sarana kawasan. Dari penataan saluran air PDAM, kabel telepon, dan listrik yang akan dibuat lebih rapi melalui pemasangan box utility.