Home Ekonomi Pemindahan IKN Diyakini Hapus Kesenjangan Antarwilayah

Pemindahan IKN Diyakini Hapus Kesenjangan Antarwilayah

Jakarta, Gatra.com - Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menegaskan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) akan menurunkan kesenjangan antarwilayah melalui perdagangan antarprovinsi di Indonesia.

“Lebih dari 50% wilayah Indonesia akan merasakan peningkatan arus perdagangan apabila IKN dipindah ke provinsi yang memiliki konektivitas yang baik dengan provinsi lain,” ujarnya di Jakarta, Jumat (28/6).

Menurutnya, konektivitas perdagangan antara daerah di luar Pulau Jawa juga perlu ditingkatkan. Terutama antara daerah yang menjadi lokasi IKN dengan daerah-daerah sekitarnya.

Baca Juga: Bappenas: Pemindahan Ibu Kota Jadi Modal Investasi

“Contohnya pemindahan IKN Brazil yang dilakukan oleh Quistorff pada 2015. Data dari Brazilian Institute of Geography and Statistics World Urbanization Prospects mencatat peningkatan populasi Brasilia secara berurutan dari 1955, 1960, hingga 2019 adalah 69.669, 136.643, dan 4.558.991,” jelasnya.

Masih menurut Bambang, studi pemindahan IKN Brazil dari Rio de Janeiro ke Brasilia pada 1960 menunjukkan bahwa tidak ada kerugian ekonomi yang dialami Rio de Janeiro. Sedangkan Brasilia mengalami dampak positif yang signifikan.

“Sepuluh tahun awal pasca pemindahan ibu kota, pertumbuhan penduduk Brasilia per tahun mencapai 14,4% dibandingkan Rio de Janeiro yang hanya 4,2% per tahun. Efek pengganda output yang dihasilkan adalah sebesar 2,93. Sementara efek pengganda lapangan kerja adalah sebesar 1,7 terhadap pekerjaan swasta tercipta dari setiap penambahan pekerjaan di sektor publik,” katanya.

 

 

Reporter: Wanto

276