Jakarta, Gatra.com - CEO Bukalapak, Ahmad Zaky menanggapi peringkat yang dirilis dari situs Startup Ranking yang memposisikan perusahaannya sebagai start up nomor satu asal Indonesia. Zaky mengaku bangga, namun ia justru mengatakan peringkat itu menjadi kutukan untuknya.
"Ya senang ya, bangga. Tapi sekaligus kutukan. Karena jadi nyaman, enggak boleh merasa nyaman. Mudah-mudahan jadi pelecut lah bagi tim kita," kata Zaky, di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (27/6).
Zaky menjelaskan bahwa ekonomi digital di Indonesia tumbuh sangat bagus. "Tapi sekali lagi, good news is a bad news. Berita yang bagus itu kutukan, jangan nyaman," ucapnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, ia selalu menekankan bahwa start up harus punya mimpi lebih, misalnya menyandang status menjadi decacorn atau unicorn. Hal itu yang juga menjadi target dari Bukalapak.
"Mungkin 5 decacorn, 5 unicorn, nah itu akan buat Indonesia lebih baik lagi. Jangan berhenti di sini," jelas Zaky.
Membangun start up selama 9 tahun bukanlah hal yang mudah. Zaky membeberkan, satu hal yang patut dipegang jika ingin membangun start up adalah terus mencoba.
"Buat yang bangun start up mungkin rajin ngulik saja, sih. Bisnis naik turun, jadi anggap suatu kegagalan itu kewajaran. Terus mencoba, akan ada gilirannya," tutup Zaky.
