Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso, mengatakan, sempat terjadi momen hening dalam pertemuan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Adil Makmur di kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat (28/6).

Menurut Priyo, momen hening tersebut terjadi saat Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengatakan, mengembalikan penuh mandat kepercayaan kepada masing-masing partai politik yang tergabung dalam Koalisi Adil Makmur.

"Ada satu momen yang kita agak semedot [hening] setelah mendengarkan pandangan Pimpinan Koalisi, Prabowo. Ini adalah rapat terakhir sebagai Koalisi Adil Makmur yang mengusung Prabowo-Sandi," ujarnya di Media Center 02 Prabowo-Sandi, Jakarta, Jumat (28/6).

Namun, Priyo mengaku berakhirnya rapat dan Koalisi Adil Makmur tidak menjadikan akhir dari kerja sama setiap partai politik. Ia beranggapan ada pemikiran yang berkembang untuk membangun kebersamaan.

"Bisa jadi namanya kaukus atau coffee morning. Ada pikiran berkembang, untuk membentuk sebuah kekuatan oposisi yang konstruktif. Tapi ini pikiran yang masih cair," ungkapnya.

Priyo juga menjelaskan bahwa membentuk oposisi konstruktif itu tidak kalah terhormat. Bergabung atau tidak, itu adalah opsi yang tersedia.

"Terakhir, terkait pertemuan Jokowi dan Prabowo. Saya pastikan pada waktunya nanti pasti ketemu untuk kepentingan bangsa. Hendaknya jangan dipaksa. Biarkan semua akan berproses pada saatnya," kata Prio.

Sebelumnya, Koalisi Adil Makmur melakukan pertemuan untuk menentukan langkah politik selanjutnya pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil sengketa Pemilu 2019. Seluruh sekretaris jendral dari partai politik Koalisi Adil Makmur turut hadir. Pertemuan berlangsung sejak pukul 14.30 WIB hingga magrib.