Home Gaya Hidup Sie Reuboh Masakan Bersejarah Aceh

Sie Reuboh Masakan Bersejarah Aceh

Banda Aceh, Gatra.com - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banda Aceh Nurmiaty AR mengenalkan kepada khalayak ramai cara mengolah Sie Reuboh (daging yang direbus dengan bumbu khas Aceh) di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Jum’at (28/06).

Sie Reuboh merupakan salah satu masakan bersejarah di Aceh. “Kita harus tahu itu karena bukan sembarang sejarah dari sie reuboh ini. Masakan yang bisa awet hingga berbulan-bulan ini, dulu lazim dimasak pada masa perang,” ungkap Nurmiaty.

Selain itu, kata dia, Sie Reuboh juga familiar di Aceh ketika menyambut Ramadan. “Dari dulu orang Aceh khususnya Banda Aceh dan Aceh Besar ketika menyambut bulan puasa tidak sah kalau tidak ada sie reuboh,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, masakan dengan rasa asam dan gurih yang kentara ini juga bersejarah dalam perjalanan agama Islam di Aceh, terutama dalam perjalanan orang Aceh menuju tanah suci Mekkah.

“Dulu dari Aceh membutuhkan waktu tiga bulan untuk melakukan perjalanan menuju tanah Suci Mekkah, sehingga diolahlah daging yang masih terikat dengan lemaknya menjadi Sie Reuboh. Lemaknya nanti akan menjadi pengawet alami selama perjalanan,” papar dia.

Lebih lanjut, istri Wali Kota Banda Aceh ini menambahkan, Sie Reuboh tidak hanya dapat diolah kembali akan tetapi diolah menjadi masakan lain. "Jika sudah diolah seperti ini, bahkan jika kita goreng kembali atau disambal akan lebih enak karena bumbu-bumbu yang telah meresap ke dalam daging ini,” terangnya.

Usai memasak, Nurmiaty menyajikan Sie Reuboh tersebut kepada Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman. Aminullah mengatakan, pihaknya akan terus mempromosikan kuliner Banda Aceh yang sudah berlabel 3E: Enak, Enak sekali, Eeenak sekali.

“Coba lihat, inilah salah satu kuliner favorit yang ada di Aceh khususnya Banda Aceh. Saya akan terus promosikan kota kita terutama kulinernya seperti Sie Reuboh ini sampai memiliki nama hingga ke mancanegara seperti Mie Aceh,” ungkap dia.

“Niat tersebut tidak akan berjalan jika saya yang sudah tua ini dan anak-anak muda seperti Anda sekalian tidak bekerja sama untuk menyukseskannya,” terangnya.

 

512