Home Ekonomi Wagub Ajak Semua Warga di Luar NTT Ikut Bangun Daerah Asal

Wagub Ajak Semua Warga di Luar NTT Ikut Bangun Daerah Asal

Kupang, Gatra.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Josef Nae Soi mengajak semua warga NTT yang ada di Jakarta dan juga warga yang bukan berasal dari NTT baik yang memiliki keturunan secara biologis maupun sosiologis untuk bersama mendukung pembangunan di NTT. 

"Membangun NTT harus dari kita semua yang merasa diri dari NTT, tidak hanya secara biologis tapi  secara sosiologis, interaksi dan interelasi kita adalah orang NTT. Karena itu warga Jakarta dan sekitarnya yang merasa memenuhi dua syarat ini saya ajak ikut membangun NTT," kata Josef kepada 150 Pengusaha se Jabotabek dalam acara Talk Show yang berlangsung di Hotel Borobudur Jakarta 28 Juni 2019 seperti dikutip dari rilis yamg diterima Gatra.com Ahad (30/6).

Acara Talk Show itu dengan tema Talk Show dan Diskusi tentang Kebijakan, potensi dan peluang investasi NTT ini selain diikuti 150 pengusaha juga hadir warga Diaspora NTT Jakarta di bawah koordinasi Kepala Badan Penghubung NTT di Jakarta, Viktor Manek.

Josef Nae Soi mengatakan acara forum investasi NTT dengan para investor sebagai salah satu upaya pengembangan masyarakat ekonomi NTT.

“Saya ajak sesama saudara pengusaha Jakarta asal NTT untuk bersama berupaya agar mengeluarkan NTT dari predikat Provinsi termiskin ketiga Indonesia. Membangun NTT harus dari kita semua yang merasa diri dari NTT, tidak hanya secara biologis tapi  secara sosiologis, interaksi dan interelasi kita adalah orang NTT,” ajak Josef Nae Soi.

Dia menyatakan salah satu kiat agar NTT tidak disebut Provinsi termiskan harus dilawan bekerja keras. Pemprov NTT memiliki visi kisi untuk secara bertahap mengatasi masalah ini. Antaranya pembangunan ekonomi secara inklusif dan merata pada 22 Kabupaten/Kota.

Karena itu para investor kata Joses Nae Soi walaupun secara biologis  bukan orang NTT tetapi secara sosiologis kalau belum merasa NTT, maka dinobatkan menjadi orang NTT.  "Bapa ibu, kita sudah satu, membangun Indonesia ini dari NTT. Saya berbahagia kita ngomong ini satu keluarga besar," ujarnya.

Dia menyebutkan, Provinsi NTT memiliki tiga singkatan, dari undang-undang  NTT artinya  Nusa Tenggara Timur, singkatan ke dua bahwa NTT itu Nusa Terindah Toleransinya dan kemudian kami mempopulerkan lagi satu istilah  NTT adalah New Tourism Teritory/ tempat tourism baru.

"Saya dan pak Viktor sudah lebih dari 40 tahun di Jakarta tapi kami mau pulang ke NTT untuk membangun NTT karena  NTT mempunyai  predikat  termiskin nomor tiga, tingkat literasi kita terendah dari 34 provinsi. Persepsi masyarakat nasional untuk NTT nomor empat terkorup. Karena itu dengan kekuatan kita, kelemahan kita yang ada maka kami mempunyai visi kita Bangkit menuju sejahterah," katanya. 

Pembicara lainnya dalam Talk Show forum ini adalah Deputi Komisioner IV OJK Pusat ,Roberto Akyuwen dan Direktur Utama Bank NTT, Izhak Eduard dengan Moderatornya Kepala Badan Penghubung NTT di Jakarta, Viktor Manek.

362