Home Olahraga HUT Bhayangkara Diharap Menyatukan Warga NTB

HUT Bhayangkara Diharap Menyatukan Warga NTB

Mataram, Gatra.com- Kegiatan Jalan Sehat dan Sepeda Santai diikuti dengan Deklarasi Damai NTB Aman dan Gemilang meriahkan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-73, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB), Minggu (30/6).

 Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopinda) berpartisipasi dalam pagelaran tersebut, diikuti sekitar 10 ribu peserta dari unsur TNI/Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan masyarakat. Lokasi pawai mengambil titik start dan finish di Lapangan Gajah Mada Komplek Mapolda NTB.

Pembacaan dan penandatanganan Deklarasi NTB Aman dan Gemilang, dipimpin oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB Hj Baiq Isvie Rupaeda, SH., MH.

“Kami atas nama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) NTB sangat mengapresiasi peran Polda NTB dalam mewujudkan NTB yang aman dan gemilang. Termasuk upaya Polda NTB dalam menjaga kamtibmas, yang dijiwai semangat Profesional, Modern, dan Terpercaya (Promoter),” ujar Isvie.

Menurut Isvie, Polda NTB bersama pimpinan daerah, dan masyarakat NTB tetap berkomitmen, untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Selain itu, tidak melakukan aksi massa yang anarkis, serta menolak segala bentuk provokasi, berita bohong, dan ujaran kebencian.

Kepada wartawan, Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Nana Sudjana, MM menyatakan, Polda NTB menggelar jalan sehat dan sepeda santai ini agar masyarakat lebih dekat dan membaur dengan Polri.

Menurutnya, adanya rangkaian kegiatan yang digelar Polda NTB, diharapkan dapat menghapus jarak dan sekat antara Kepolisian dan masyarakat, sehingga berujung pada terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han menjelaskan, acara ini,  selain sebagai ajang olahraga dan hiburan, juga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk saling bersilaturrahmi dengan teman,  kerabat maupun dengan aparat TNI, Polri dan Pemerintah Daerah sehingga terjalin komunikasi yang harmonis antara masyarakat dengan aparat pemerintahan.

“Kami tentu pimpinan daerah NTB berikrar untuk menolak segala bentuk provokasi, berita bohong dan ujaran kebencian, menolak segala bentuk penahan massa atau kerusuhan yang dapat memecah belah keutuhan. Kami menghargai dan menghormati dalam bingkai kebhinekaan demi terwujudnya NTB damai NTB gemilang,” kata Danrem.

 

174