Batam, Gatra.com - Kalau selama ini warga Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), berakhir pekan ke pantai atau ke pusat perbelanjaan,  sekarang justru sudah ada lagi objek yang pasti asyik untuk dikunjungi. 

Namanya Hutan Wisata Lembah Pelangi. Kawasan yang sekaligus bisa jadi objek edukasi soal beragam flora dan fauna itu terhampar di kawasan Kelurahan Patam Lestari Kecamatan Sekupang. 

Kawasan lahan perbukitan seluas 1,5 hektar itu adalah hutan lindung yang kemudian diberi sentuhan arsitektur alami nan asri serta ribuan miniatur dari bahan baku limbah rumah tangga ramah lingkungan.

Pengelola Hutan Wisata Lembah Pelangi, Odit Kusmar Lubis mengatakan, tempat wisata ini dibangun untuk mendukung program pariwisata Pemerintah Kota Batam. 
"Konsepnya sederhana, ingin menghadirkan wisata hutan yang murah dan dapat mengedukasi setiap pengunjung yang datang, agar lebih mencintai alam dan segala mahluk hidup di dalamnya," cerita Odit kepada Gatra.com Minggu (30/6).

Odit merinci, ada sekitar 30 wahana di hutan wisata itu. Mulai dari taman berpenghuni 46 ekor kelinci, taman angsa, taman dengan beragam jenis kupu-kupu, puluhan jenis burung, ratusan jenis tanaman dan 17 spot foto berlatar belakang hutan. 

Semua itu dibikin untuk memanjakan pengunjung. "Dengan hanya membayar Rp10 ribu, pengunjung sudah bebas menikmati semua wahana yang ada," ujar Odit. 

Lebih jauh Odit cerita, semua ornamen yang menghiasi hutan wisata itu bersumber dari bahan limbah rumah tangga. 

Misalnya sekitar enam ribu kincir angin yang menghiasi setiap rute. Ini juga berbahan baku limbah plastik. 

Ornamen tadi kemudian dilengkapi dengan puluhan rumah pohon serta puluhan miniatur rumah hobit di lereng bukit yang bisa dipakai untuk bersantai. 

"Tempat ini sudah beroperasi sejak sebulan lalu. Alhamdulillah, walau baru sebulan, sudah sekitar lima ribu pengunjung yang datang,” katanya.

Ke depan kata Odit, pihaknya akan menambah banyak wahana. Kami juga akan menyajikan kolam renang yang terkoneksi langsung dengan air terjun dari dalam hutan. Lalu pengunjung juga akan bisa berinteraksi dengan satwa yang ada.

Salah seorang pengunjung, Lika, mengatakan kalau dia sengaja datang ke Lembah Pelangi untuk berwisata bersama keluarga. Kunjungan itu sekaligus ingin menambah pengetahuan tentang alam dan jenis flora dan fauna yang ada kepada keluarga. 

Ibu dua anak itu mengaku kalau Lembah Pelangi itu benar-benar bisa menjadi sarana wisata dan belajar yang murah dan aman bagi anak-anak. "Di sini di lengkapi juga dengan penunjuk arah. Jadi anak-anak enggak akan nyasar," katanya. 

Jadi kata Lika, Lembah Pelangi boleh dibilang kawasan hutan wisata yang ekonomis namun safety. "Anak-anak sangat antusias lantaran bisa berekreasi dan belajar jenis hewan dan tumbuhan yang ada di lokasi perbukitan. Dan bagi orang tua, tempat ini adalah tempat wisata yang sekaligus tempat mengajarkan anak tentang bagaimana mencintai alam," katanya.