Home Teknologi Gandeng Shopee, Kominfo Target 8 Juta UMKM Masuk Toko Online

Gandeng Shopee, Kominfo Target 8 Juta UMKM Masuk Toko Online

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan marketplace Shopee dalam mendorong Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) memperluas akses pasar melalui toko digital. Langkah tersebut merupakan bagian dari program pemerintah dalam menggerakan perekonomian digital.

UMKM Go Online merupakan salah satu program Kominfo dalam memfasilitasi para pelaku usaha untuk melakukan pemasaran secara online yang telah dilaksanakan sejak 2018 lalu.

Melalui kemitraannya dengan Shopee, Kominfo berharap pihak terkait dapat memberikan sosialisasi serta pendampingan kepada para UMKM agar menguasai cara bertransaksi di toko online.

"Dengan adanya dua jenis lahan berjualan, di pasar dan online bagi para UMKM, tentu dapat membantu mereka dalam mengembangkan bisnis lebih luas dan dapat bertransaksi dengan cepat, efektif, dan efisien," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Semuel Abrijani Pangerapan dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Kominfo dengan Shopee dalam Memfasilitasi UMKM Go Online di Jakarta, Senin (1/7).

Menurut Semuel, kerja sama antara pemerintah dengan marketplace perlu dilakukan agar potensi UMKM dapat lebih dikembangan melalui pasar digital. Kominfo sendiri menargetkan untuk dapat membawa sebanyak 8 juta UMKM masuk ke pasar online.

"Marketplace yang bekerja sama dengan Kominfo memiliki komitmen yang sama melalui pelatihan para pandu digital, pendampingan proses on-boardung UMKM Go Online serta pembinaan lanjutan," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja mendukung semangat pemerintah dalam menumbuhkan perekonomian digital. Terlebih, kata dia, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia.

"Dengan menjalin kerja sama dengan Kominfo, kami percaya dapat sama-sama menciptakan pertumbuhan ekonomi digital dengan memaksimalkan sumber daya yang ada dan terus beradaptasi dengan tren global saat ini," ucap Handhika.

246