Home Milenial Tutupnya Giant dan Perubahan Pola Belanja Milenial

Tutupnya Giant dan Perubahan Pola Belanja Milenial

Jakarta, Gatra.com- Tutupnya beberapa gerai Giant pada tahun ini menandakan adanya perubahan pola belanja pada generasi milenial. Menurut Managing Partner Inventure Yuswohady, kelompok muda cenderung menggunakan dua sistem sekaligus ketika berbelanja yakni online dan offline.

" Memang menggunakan kombinasi [offline dan online] karena tren memang user experience. Keduanya harus kuat, enggak bisa cuman mengandalkan salah satunya," katanya kepada Gatra.com, Senin (1/7).

Ia berujar, kerugian yang dialami Giant karena supermarket tersebut tidak menyediakan sarana belanja online khusus sehingga terlalu mengandalkan bentuk ritel konvensional. Selain itu, kurang mengikuti perkembangan kelompok muda semisal dengan membuat gerai kopi dan sebagainya.

" Untuk fasilitas, milenial berhak dapat. Meski uangnya demografis namun spendingnya belum," ujarnya.

Meski, tersedianya fasilitas juga tidak menjamin ritel konvensional dapat bertahan, seperti yang terjadi pada 7-Eleven. Dalam hal ini, ia menekankan agar manajemen perusahaan perlu menganalisis pasar dan mencari alternatif agar dapat menjual barang dengan harga murah.

Yuswohady menuturkan, salah satu upaya yang penting yakni mengikuti arus digital, sehingga dapat menjangkau konsumen lebih luas.

" Mestinya, ritel transaksi belinya harus tinggi," tuturnya.

174