Bandung, Gatra.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Golkar dapat menjaga suasana kondusif di internal partai. Hal tersebut disampaikan saat Jokowi bertemu dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di Istana Bogor, Senin (1/7).

Selain itu, Dedi mengatakan presiden telah mengapresiasi partai berlambang pohon beringin tersebut menyusul kesuksesan Golkar saat hajat pemilu serentak 2019 April.

"Pak Jokowi memuji upaya Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto mampu melewati dinamika politik yang begitu berat," ujar Dedi via sambungan telepon Senin (1/7).

Semula, banyak lembaga survei yang memprediksi meraih 7% suara. Sebab, ada masalah internal dan kasus hukum yang dihadapi para elite partai. Namun, pada akhirnya Golkar mampu meraup 13% suara, yang otomatis mempengaruhi keterpilihan Jokowi-Maruf Amin dalam hajat demokrasi.

Karena itu, Dedi mengatakan Jokowi meminta Golkar untuk menjaga stabilitas politik internal untuk menjaga stabilitas politik nasional. "Golkar diminta menghindari berbagai gejala politik yang membuka ruang bagi pihak lain untuk memecah belah,” katanya.

Selain itu, Dedi menambahkan Jokowi pun berpesan Golkar memperkuat kepemimpinannya saat ini. Dedi membaca pernyataan Jokowi tersebut sebagai sinyal Jokowi mendukung kepemimpinan Golkar di bawah Airlangga Hartarto harus dilanjutkan.

“Harus dilanjutkan dalam pemahaman kami dengan cara diperkuat, kepengurusannya semakin baik, dan terhindar dari konflik. Sehingga Golkar diharapkan mengedepankan aspek-aspek soliditas partai demi Golkar di 2024,” pungkasnya.