Padang, Gatra.com - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Nasrul Abit mengakui perkembangan pariwisata halal di Ranah Minang masih lamban dibandingkan provinsi lain, dikarenakan masih minimnya pengurusan sertifikasi halal. 

"Saya rasa kita sudah menyepakati dan menandatangi pariwisata halal di 19 kab/kota pada 2017. Tetapi perkembangannya masih lamban, kita jauh tertinggal dari Nusa Tenggara Barat (NTB)," ujar Nasrul Abit dalam sosialisasi Setifikasi Halal di Padang, Selasa (2/7).

Dia mengatakan, saat ini posisi Sumbar berada di peringkat empat sebagai destinasi wisata halal di Indonesia, di bawah Lombok (NTB), Aceh, dan Kepulauan Riau. Padahal sebelumnya pada tahun 2016 Sumbar berhasil menyabet World's Best Halal Destination dan World's Best Halal Culinary Destination.

"Bagi saya masalah ranking bukanlah menjadi persoalan, tetapi komitmen kita bersama, pemerintah dan pelaku usaha untuk secara bersama-sama mewujudkan pariwisata halal Sumbar," ucapnya lagi.

Sejak ditandatanganinya komitmen pariwisata halal Sumbar pada 2017 hingga kini, baru 21 restoran dan rumah makan di Sumbar yang memiliki sertifikasi halal. Empat diantaranya pengurusannya secara mandiri, dan sisanya disubsidi pemerintah provinsi Sumbar.

Dikatakannya, sertifikasi halal untuk memberikan kenyaman, kemanan, serta ketersediaan produk halal bagi pengunjung dalam mengkonsumsi dan menggunakan produk, termasuk layanan hotel dalam menyediakan tempat dan perlengkapan ibadah.

"Meskipun Sumbar mayoritas muslim dan berpegang teguh pada Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, namun kita tetap harus memberikan jaminan rasa aman kepada pengunjung," sebut dia.

Dia menyebutkan, semua elemen seperti Badan Pengawasan Obat dan Makanan, Dinas Pariwisata, Dinas Perdagangan, Perindustrian dan UMKM, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pariwisata, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta pelaku usaha perlu duduk bersama untuk perkembangan pariwisata halal di Sumbar.

Restoran dan rumah makan yang sudah memiliki sertifikasi halal di Sumbar diantaranya, RM Pongek or Situjuah, Resto Hotel Rangkayo Basa, Resto Hangtuah, RM. Pasia Piaman, RM Pak Datuk, RM Famili Raya Indah, Resto Grand Inna Padang, Restoran Hotel Emersia, Rujak Panorama, RM Silungkang, RM Simpang Raya Bukittinggi, Banua Longue BIM, RM Lamun Ombak.

Selanjutnya Sate Mak Syukur Padangpanjang, RM Sari Raso Padang, RM Simpang Raya, RM GON Raya Lamo, Restoran Hotel Ox Ville, Restoran Hotel Fave, Restoran Hotel Bunda, dan Restoran Hotel Mangkuto.