Home Ekonomi PDG Akuisisi 70 Persen Data Center XL Axiata

PDG Akuisisi 70 Persen Data Center XL Axiata

Jakarta, Gatra.com- Princeton Digital Group (PDG) akuisisi 70% kepemilikan portofolio bisnis layanan Data Center PT XL Axiata Tbk (XL Axiata). Lewat komitmen US$100 Juta untuk pertumbuhan modal, investor, pengembang dan operator infrastruktur internet berbasis di Singapura yang didukung oleh Warburg Pincus ini akan memiliki lima Data Center berkualitas tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kami sangat senang dapat bermitra dengan XL Axiata dalam bisnis patungan ini. PDG bermaksud untuk memperbesar kapasitas Data Center yang sudah ada serta membangun satu Data Center hyperscale di akhir tahun ini,” kata Chairman dan CEO, Princeton Digital Group, Rangu Salgame dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/7).

Baca juga: Selama Libur Lebaran 2019, Trafik Data XL Axiata Naik 57 Perse

Joint Venture lewat perusahaan bernama Princeton Digital Group Data Centres ini akan mendukung eksistensi strategis PDG di Indonesia. “Dengan investasi lanjutan tersebut Joint Venture ini akan menjadi pemimpin pasar di Indonesia serta salah satu operator Data Center terbesar di Asia Tenggara,” tutur Rangu.

Bagi PDG, lanjut dia, langkah ini akan menunjang target perusahaan untuk membangun portofolio pan-Asian multi-billion digital infrastructure. Yakni bertumbuh secara signifikan untuk melayani perusahaan hyperscalers, unicorn domestik, korporasi, dan perusahaan telekomunikasi.

Sebagai informasi, ekonomi digital Indonesia akan mendominasi Asia Tenggara pada tahun 2025 seiring meningkatnya nilai pasar (market value) sebanyak tiga kali lipat mencapai US$100 miliar dari sebelumnya US$27 miliar pada tahun 2018 (Google-Temasek).

Baca juga: XL Sebut Ekosistem 5G Masih Jauh Dari Matang

Presiden Direktur dan CEO, XL Axiata, Dian Siswarini menyambut baik kemitraan ini. “Pengetahuan dan sepak terjang kami pada industri telekomunikasi, dikombinasikan dengan keahlian dan pengalaman yang luas dari tim PDG di bidang telekomunikasi dan teknologi global, menjadikan entitas baru ini,” lanjutnya.

Sehingga mampu menunjang agar perusahaan akan menjadi sebagai mitra pilihan bagi para penyedia layanan digital berskala besar. “Serta perusahaan multinasional yang secara pesat memperluas operasi mereka di Indonesia dan di kawasan Asia,” pungkasnya.

536