Jakarta, Gatra.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan pihaknya menargetkan investasi di bidang pertanian sebesar Rp80 triliun pada tahun 2019. Hal tersebut disampaikannya dalam Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (3/7).

Amran menerangkan investasi di bidang pertanian naik dari Rp29,3 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp61,6 triliun pada tahun 2018. Dalam periode tersebut, investasi di sektor pertanian telah naik sebesar 110,2%. Hal tersebut merujuk pada data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Ia mencontohkan keberhasilan investasi pada masa kepemimpinannya berupa pembangunan delapan (8) pabrik gula (PG) di luar Jawa. Salah satunya adalah PG Bombana, Sulawesi Tenggara yang memiliki kapasitas 12.000 TCD (ton cane per day).

"Kita sebagai regulator bagaimana mengatur kebijakan yang tepat. Kita melakukan online single submission," katanya.

Amran menghimbau pemerintah daerah untuk mempermudah proses perizinan para investor. "Online single submission 3 jam di pusat, tapi 5 tahun di daerah sama saja enggak jalan," ujarnya.

Selain itu ia menyebutkan akan ada investasi baru berupa pengembangan gula, sapi, dan jagung.

"Mari layani teman-teman Kadin. Aku beri karpet merah bagi Kadin," tuturnya.

Untuk mencapai target Rp80 triliun tersebut, Amran menyebutkan pihaknya masih harus bekerja keras dengan menggandeng investor. "Masih pendekatan (ke investor)," ujarnya.