Jakarta, Gatra.com - Perusahaan transportasi daring Grab Indonesia kembali meresmikan GrabBike Lounge TB Simatupang, Jakarta Selatan tepatnya di Jalan TB Simatupang No. 2A. Peresmian ini merupakan GrabBike Lounge yang ketiga.
Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan, GrabBike Lounge dirancang untuk kenyamanan mitra dalam arti driver Grab untuk berkumpul sesamanya dan bisa menjadi tempat yang pas untuk melepas penat.
“Kami sangat memperhatikan kenyamanan dan keselamatan driver Grab kami. Untuk itu, kami meresmikan GrabBike Lounge ketiga yang berlokasi di TB Simatupang. Di GrabBike Lounge ini, para pengemudi bisa beristirahat untuk menghilangkan lelah setelah melakukan perjalanan,” ujar Neneng di TB Simatupang, Jakarta, Rabu (3/7).
Di tempat ini tersedia fasilitas seperti area parkir yang aman, akses WiFi gratis, dan tempat pengisi daya ponsel gratis, toilet, musala, ruang istirahat yang nyaman. Disediakan pula berbagai fasilitas berbayar lainnya seperti kantin, cuci steam motor serta layanan self treatment seperti pijat dan barbershop.
Setidaknya, pihak Grab Indonesia akan membangun lima lounge untuk para mitra pengemudi roda duanya. Jabodetabek menjadi pilihan bagi Grab untuk membangun ruang istirahat bagi para mitranya itu. Untuk saat ini, GrabBike Lounge sudah tersedia di Daan Mogot (Jakarta Barat), Kebayoran Lama (Jakarta Selatan), dan yang terbaru, TB Simatupang (Jakarta Selatan).
"Kami akan pastikan (lounge) ada di wilayah Jabodetabek, setidaknya kami bisa punya lima lounge," ujar Head of GrabBike Grab Indonesia, Richard Aditya.
Richard menjelaskan, untuk dua lokasi selanjutnya akan tetap mencari lokasi strategis dan memiliki potensi permintaan tinggi terhadap layanan Grab. "Kami masih cari titiknya, karena harus strategis dan akses mudah." jelasnya.
GrabBike Lounge, kata Richard dibangun di titik yang berbeda-beda tergantung dengan kondisi dari lokasinya. Lounge TB Simatupang menurut Richard strategis untuk pesan antar makanan dan dekat dengan restoran dan fasilitas publik
"Yang membedakan itu lokasi. Misalnya yang di Jakarta Barat lebih ramai permintaan transportasi, sedangkan di TB Simatupang ada kombinasi di transportasi dan makanan," paparnya.
