Home Ekonomi Harga Jatuh, Susi: Garam Impor Bocor Terlalu Banyak

Harga Jatuh, Susi: Garam Impor Bocor Terlalu Banyak

Jakarta, Gatra.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menyebut kebocoran garam impor membuat harga garam rakyat di tingkat petambak terus turun. Misalnya saja, di Cirebon harga garam rakyat hanya Rp300 per kilogram awal Juni lalu. 

Berdasarkan Peraturan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Nomor 02/Daglu/PER/5 Tahun 2011, harga pokok produksi (HPP) garam kualitas satu Rp750 per kilogram dan Rp550 untuk kualitas dua. 

“Penyebab harga garam (rakyat) jatuh adalah impor bocor terlalu banyak,” ujar Susi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (4/7). Susi berharap harga garam di tingkat petambak bisa di atas Rp1.000 per kilogram. 

“Di atas Rp 1.000 dong. At least (setidaknya) Rp 1.200 per kilo,” jelas perempuan asal Pangandaran ini.

Ditektur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Brahmantya Poerwadi mengungkapkan serapan garam rakyat baru mencapai 950 ribu ton dari 1,2 juta ton yang ditetapkan Kementerian Perindustrian pada periode Juli 2018-Juni 2019.

Supply-demand terkait dengan klasifikasi garam. Akhir tahun lalu kita sampaikan klasifikasi garam penting, menentukan apakah bisa diserap atau tidak," ujarnya. 

Brahmantya menjelaskan mekanisme monitor dan evaluasi diperlukan untuk memastikan agar suplai garam tepat sasaran sesuai kebutuhan.

“Kalau yang disampaikan ibu bocor (garam industri bocor ke rumah tangga) kita laporkan ke Satgas Pangan,” tuturnya.

192