Jakarta, Gatra.com - Tata kelola dana desa selama lima tahun terakhir sudah lebih baik. Bahkan, penyerapan dana desa mencapai 99%. Hal itu diungkapkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo di Hotel Sultan, Jakarta, pada Kamis (4/7).

"Di negara ini baik kementerian dan lembaga juga gak ada yang penyerapannya 99% seperti dana desa. Artinya masyarakat desa kalau didampingi juga bisa," jelas Eko.

Ia menyebutkan, sebagian besar alokasi dana desa ditujukan untuk pembangunan infrastruktur yang masif. Dampaknya, saat ini angka kemiskinan di desa menurun dengan pesat.

"Walaupun masih lebih tinggi dari kota, tapi tahun lalu penurunannya lebih cepat daripada di kota, hampir dua kali lipat," katanya.

Eko menyakini, apabila hal ini dipertahankan, dalam kurun waktu enam hingga tujuh tahun ke depan angka kemiskinan di desa akan sama dengan kota. Selain itu, ia menyebutkan, pendapatan perkapita di desa selama empat tahun terakhir naik hingga 50%.

"Angka stunting juga turun dari 37,2% menjadi 30,7% walaupun masih tinggi. Tapi kalau ini bisa kita pertahankan dalam waktu kurang dari 10 tahun mungkin indonesia bebas dari stunting. Pekerjaan Rumah masih banyak," jelasnya.