London, Gatra.com - Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt, memperingatkan Cina untuk tidak melakukan tindakan represif terhadap pengunjuk rasa (demonstran) di Hong Kong. Hunt mengingatkan Cina untuk tidak menjadikan unjuk rasa sebagai dalih untuk melakukan penindasan.

Peringatan tersebut sepertinya dianggap sebagai dukungan Hunt terhadap pengunjuk rasa di Hong Kong. Ia pun menjelaskan maksud pernyataanya bahwa cara untuk menangani kekerasan bukanlah dengan penindasan dan pihaknya memandang masalah ini secara serius.

“Dengan memahami akar penyebab para demonstran, maka hal tersebut seharusnya dapat ditangani dengan baik. Mereka harus memiliki kebebasan sepanjang hidupnya dan tidak dapat dirusak oleh RUU Ekstradisi tersebut,” ujarnya dikutip dari BBC, Kamis (4/7).

Sementara itu, Duta Besar Cina untuk Inggris, Liu Xiaoming, mengatakan bahwa hubungan antara Beijing dan London telah dirusakan oleh dukungan Inggris pada pengunjuk rasa di Hong. Ia mengingatkan Inggris untuk tidak ikut campur dalam ‘masalah dalam negeri’ Cina.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Geng Shuang, mengatakan, Hunt masih berfantasi dalam kejayaan memudar kolonialisme Inggris. Ia meminta Inggris berhenti memandang rendah urusan negara-negara lain.

“Kami mendesak Inggris untuk mengetahui posisi di mana mereka berada dan berhenti untuk ikut campur dalam segala urusan Hong Kong. Masalah Hong Kong adalah murni urusan pribadi negara kami dan tidak ada negara lain yang berhak untuk ikut campur tangan,” katanya.