Washington, D.C., Gatra.com- Donald Trump memuji militer dan mendesak kaum muda bergabung dengan Angkatan Bersenjata. Pidato Presiden Amerika Serikat (AS) ini saat perayaan Hari Kemerdekaan pada Kamis (4/7) mendapat kritik dari lawan politiknya. Namun, ia menolak telah memanfaatkan momen penting bagi bangsa AS.

" Bangsa kita hari ini lebih kuat daripada sebelumnya. Sekarang ini yang terkuat, ”kata Trump kepada Reuters.

Trump sangat mendukung Militer Amerika meski ia tidak mengintervensi strategi Perang Vietnam. Menurutnya, Militer Amerika memiliki perencanaan yang matang. Hal ini berdampak positif pada keamanan wilayah Amerika Serikat.

“Selama lebih dari 65 tahun, tidak ada Angkatan Udara musuh yang berhasil membunuh satu tentara Amerika. Karena langit adalah milik Amerika Serikat, ”katanya.

Secara terpisah, Trump membayar upeti kepada Tim Patroli Perbatasan AS dan Bea Cukai AS, dua lembaga yang berperan menjalankan kebijakan imigrasi.

Meski memiliki banyak pendukung, beberapa pihak memprotes tindakan Trump. Terutama mengenai penyaluran dana untuk pajak.

" Menelan biaya jutaan dolar. Donald Trump berujar, pembayar pajar membayar untuk itu, sebagai bantuan kepada militer. Itu tidak benar," ujar Pendiri Kelompok Perdamaian, Medea Benjamin.

Dilansir dari Washington Post, layanan Taman Nasional AS telah menyalahgunakan dana US$2,5 juta sebagai biaya masuk lokasi perayaan Hari Kemerdekaan AS.