Home Kesehatan Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi

Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi

Batu Laut, Gatra.com - Angka kematian ibu (AKI) melahirkan di Indonesia masih tinggi. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebut setiap 100 ribu ibu melahirkan, 390 di antaranya meninggal dunia. 

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan perlu usaha maksimal untuk menekan AKI. Hal itu terjadi karena penanganan persalinan yang terlambat dan masih maraknya praktik dukun bayi. 

Hasto mencontohkan kondisi tersebut terjadi di Kabupaten Serang, Banten. Jumlah AKI di wilayah tersebut mencapai 43 kasus. 

"Pertolongan persalinan sehat masih ada yang tidak ditangani tenaga kesehatan. Idealnya petugas kesehatan harus menjadi pendamping, termasuk mendampingi dukun persalinan," kata Hasto di Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Jumat (5/7).

Tak hanya itu, antenatal care (ANC) juga menjadi krusial menekan AKI. ANC merupakan pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh dokter atau bidan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik dari ibu hamil.

Berdasarkan pengalamannya saat menjabat Bupati Kulonprogo, Yogyakarta, ia membagi habis semua bidan yang ada secara merata untuk mendampingi ibu hamil.

"Itu yang kita kerjakan di Kulonprogo dan berhasil. Jadi perlu suatu keseriusan untuk mengatasi AKI ini. Kematian ibu hamil ini menyedihkan karena sekarang masih 300 lebih per 100.000 kelahiran," pungkas dia.

766