Home Kesehatan Mayoritas Calon Haji di Donohudan Punya Risiko Medis Tinggi

Mayoritas Calon Haji di Donohudan Punya Risiko Medis Tinggi

Boyolali, Gatra.com -Tahun ini diperkirakan 60 persen calon haji yang singgah di Asrama Haji Donohudan memiliki risiko kesehatan tinggi. Selain lanjut usia, kondisi itu karena mereka punya penyakit bawaan. 
 
Koordinator Satgas Bidang Kesehatan Asrama Haji Donohudan Badar Kirwono mengatakan tahun lalu jumlah calon haji yang singgah di Asrama Haji Donohudan mencapai 34.177 jemaah. Dari jumlah ini diperkirakan 60-70 persen jemaah berisiko tinggi dalam kesehatan. 
 
"Tahun lalu jumlah jemaah yang risikonya tinggi mencapai 64 persen. Tahun ini kami perkirakan tidak jauh berbeda," ucapnya saat ditemui di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Sabtu (6/7). 
 
Calon haji dengan kategori berisiko tinggi adalah mereka yang berusia lanjut. Selain itu mereka yang menderita beberapa penyakit kronis, seperti jantung koroner, diabetes melitus, gagal ginjal, dan penyakit berbahaya lain selama dua tahun terakhir. 
 
Berbagai langkah telah disiapkan untuk menghadapi jemaah berkategori risiko tinggi ini. Selain ada dokter dan tenaga medis di tiap kloter, calon haji diminta membawa obat pribadi sesuai kebutuhan. 
 
Selain itu, calon haji juga dibekali berbagai obat dasar yang dikemas dalam paket bagi tiap jemaah. "Kami siapkan masker wajah hingga 40 lembar, sehingga bisa sekali buang. Kami juga bekali dengan semprotan wajah dan oralit," ucapnya. 
 
Jemaah juga telah diberi berbagai arahan untuk menjaga kesehatan saat di Tanah Suci. Mulai mencuci tangan dengan sabun, mengenakan masker, hingga membawa payung untuk menghindari sengatan matahari secara langsung. 
 
"Paling penting jemaah sering minum air putih, menggunakan pakaian yang longgar, hingga menggunakan alas kaki ke manapun," ucap Badar. 
155