Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono, menjelaskan bahwa keputusan pada Senin (1/7) lalu sudah dilanjutkan pada level teknis pada tanggal 2,3, dan 4 Juli lalu. Pada rakor pertama, telah diputuskan harga tiket pesawat turun 50% dari harga batas atas (HBA) pada Selasa, Kamis, dan Sabtu pada pukul 10.00 sampai 14.00 pesawat LCC tipe jet.
"Konkretnya, jadwal tertentu tadi yakni Citilink 62 flight per hari, dengan total 3348 seat. Kemudian Lion Air 146 flight per hari, seat 828 seat," katanya kepada wartawan, di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (8/7).
Meski begitu, kata Sis sapaan akrabnya, jumlah tersebut secara fleksibel mengikuti penerbangannya. Adapun penurunan ini akan dimulai pada Kamis, 11 Juli.
Baca Juga: KPPU Terus Investigasi Soal Harga Tiket Pesawat Mahal
"Karena penyesuaian sistem [butuh waktu] 2-3 hari. Kita akan menyiapkan legal sistemnya," ungkapnya.
Terpenting, kata Sis, pengawasan dan monitoring kebijakan ini akan dilakukan sama-sama antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian BUMN, Kemenko Perekonomian, dan stakeholder.
"Kita sepakat rapat periodik untuk evaluasi kebijakan ini. Untuk flight sebelum Kamis akan kita jelaskan. Bentuk legalnya, besok sampai Rabu masih ada waktu," jelasnya.
Meski demikian, ia tidak merinci detail rincian teknis untuk komponen apa saja yang akan dikurangi pada jam tertentu tersebut. "Intinya komposisi sharing beban struktur biaya riil. Jadi berapa persen sudah kita rapatkan. Jadi tidak usah dijelaskan. Nanti panjang," pungkasnya.
