Home Olahraga Tiga HAri Menjelang Penyelenggaraan, Sirkuit MXGP Siap 80%

Tiga HAri Menjelang Penyelenggaraan, Sirkuit MXGP Siap 80%

Semarang, Gatra com - Persiapan  Kejuaraan internasional MXGP  di sirkuit BSB Mijen Semarang 12-14 Juli mendatang terus dilakukan.
Pemerintah Kota Semarang  sebagai rumah  mengecek secara langsung sirkuit yang akan dipakai lomba besok.

Pengecekan kondisi terkini dilakukan Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu (Ita)  dengan mendatangi lokasi sirkuit MXGP di BSB, Mijen.  Beberapa aparat pemerintahan turut mendampingi Ita.  Mereka adalah Kepala Diskominfo, Bambang Pramusinto; Kepala Dinpora, Suhindiyo; Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sapto Adi; dan Sekretaris Dishub, Kusnadir, beserta para stafnya dan pihak pembuat sirkuit PT ASI. 

Ita menilai sangat penting untuk melihat kondisi terkini persiapan balap motor kelas internasional itu. Ia terlihat serius menanyakan progres sirkuit beserta kelengkapannya kepada PT Arema Sirkuit Internasionak (ASI) juga kepada Kepala Dinpora dan Diskominfo. Ita meminta  pengerjaan sirkuit berikut perlengkapannya  dikebut. Sebab waktu pelaksanaan even MXGP tinggal menyisakan waktu efektif tiga hari.

Menurut Ita, progres arena balap MXGP tersebut   sekitar 80 persen. "PT ASI menyampaikan paling lambat, Kamis ini jadi. Sehingga pada Jumat, Sabtu, dan Minggu sudah siap digunakan. Selasa (9/7) akan kita pantau lagi perkembangannya melalui rapat dengan pihak terkait," kata Ita.

Ita menginginkam  ada tambahan informasi seperti pemasangan baliho di sekitar jalur masuk area tersebut. Sehingga even tersebut bisa diketahui masyarakat luas dan bisa menarik banyak penonton.

Sementara promosi sudah digencarkan melalui media sosial dan sebagainya. Nantinya juga terdapat berbagai stan kuliner dan UMKM yang lokasinya di luar lokasi, sehingga manfaat even ini bisa dirasakan masyarakat luas.

"Geregetnya ketika kita masuk memang kurang. Jadi nanti perlu ditambah bentuk umbul-umbul dan baliho. Tapi sudah kita sampaikan ke Diskominfo untuk menanganinya biar ada geregetnya," kata Ita.

166