Kebumen, Gatra.com – Sebuah perahu nelayan terbalik di area Pantai Logending, Kebumen, Jawa Tengah Selasa (10/7), sekitar pukul 20.00 WIB. Akibatnya, seorang nelayan atas nama Syarif, warga Pasir, Kebumen, hilang tenggelam.

Kepala Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap, Moelwahyono, mengatakan, perahu bernama Sridadi tersebut sebelumnya melaut pada Selasa sore. Kemudian, malamnya, perahu hendak berlabuh ke Pelabuhan Logending. Namun, saat berada di pintu masuk atau bridgewater Plawangan, perahu diempas ombak tinggi sehingga terbalik.

“Nah ini, ceritanya mau masuk ke Pelabuhan Logending itu ya. Nah, begitu saat akan masuk ke bridgewater itu, pintu masuk itu, dihantam ombak dan terbalik, Mas,” katanya kepada gatra.com, Rabu (10/7).

Dia menjelaskan, dalam peristiwa itu, empat orang tenggelam. Namun, tiga orang lainnya berhasil selamat  ditolong oleh nelayan-nelayan yang berada di sekitar lokasi. Tiga nelayan yang selamat tersebut adalah Kawan, Waris dan Saeful. Semuanya warga Pasir, Kebumen. Nahas, Syarif yang merupakan tekong perahu ini hilang tenggelam.

Moelwahyono mengemukakan, pencarian langsung dilakukan oleh nelayan setempat dengan peralatan seadanya. Kemudian, laporan baru diterima oleh Basarnas sekitar pukul 00.00 WIB. Rabu pagi, Basarnas Pos SAR Cilacap memberangkatkan satu regu SAR yang berbekal penyelamatan air lengka, seperti perahu dan alat selam.

“Saat ini masih upaya pencarian,” ujarnya.

Pencarian tak bisa dilakukan leluasa lantaran ombak laut selatan sedang tinggi. Kini, ombak laut selatan Kebumen berketinggian sekitar tiga hingga lima meter. Pencarian sementara ini dilakukan dengan penyisiran pantai,  yang hanya dilakukan saat gelombang sedang turun.

“Ya, memang beberapa hari ini, gelombang memang tinggi, tinggi sekali. Tiga sampai lima meter,” katanya.

Sebelumnya seorang warga Cilacap juga menjadi korban keganasan ombak laut selatan. Alfian (16), warga Kebonmanis, Cilacap, hilang saat berenang bersama seorang rekannya, Akmal (14) di Pantai Kemiren, Cilacap, Kamis (4/7). Korban baru ditemukan  setelah tiga hari pencarian, pada Sabtu (7/7/2019), di pantai yang sama.