Jakarta, Gatra.com- Pengamat Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan, upaya rekonsiliasi politik terlalu final. Menurutnya, Jokowi sedang sibuk dengan pembagian kursi menteri di kabinetnya.

Ia berujar, seharusnya Jokowi menyambangi Prabowo. Bukan dengan cara, Prabowo mengucapkan selamat kepada pemimpin terpilih.

" Ini menjadi beban dari yang menang. Yang menang mendatangi yang kalah," ujarnya kepada Gatra.com, Rabu (10/7).

Meski, rencana pertemuan perlu dipersiapkan secara matang. Terutama mengenai sebatas apa pembahasan yang dilakukan, apakah hanya seputar content sharing atau mengacu pada check and balance.

" Diperhatikan juga, harus ada oposisi," katanya.

Selain itu, keduanya mesti membubarkan relawan dan pendukung. Hendri mengatakan, apabila masih ada dua kubu maka rekonsiliasi akan sulit terwujud.

" Konflik dapat berasal dari akar rumput relawan dan pendukung. Sangat mungkin terjadi. Mereka harus menghargai dan menghormati. [Solusinya] bubarin relawan dan buzzer," tuturnya.