Home Kesehatan Olahraga Futsal Terbukti Meningkatkan Fungsi Kognitif Remaja

Olahraga Futsal Terbukti Meningkatkan Fungsi Kognitif Remaja

Jakarta, Gatra.com - Futsal merupakan olahraga yang banyak digandrungi setiap kalangan, terutama remaja. Selain memberi kebugaran, olahraga ini juga terbukti meningkatkan kognitif pada remaja usia 13-15 tahun. 

Hal ini diungkapkan ahli Fisiologi Olahraga yang juga atlet softball, Jajat Darajat Kusumah Negara dalam disertasinya. 

“Penelitian saya ini ingin membuktikan, bahwa futsal itu dapat meningkatkan fungsi kognitif pada remaja. Fungsi kognitif kan berperan sangat penting untuk para remaja bisa berpikir kreatif, serta memutuskan sebuah pilihan atau keinginan. Terlebih, futsal yang dilakukan secara nyata dan teratur akan mencegah remaja yang cenderung stres untuk melakukan tindakan bunuh diri,” terangnya di IMERI FKUI, Rabu (10/7).

Futsal yang dilakukan 3 kali seminggu, menurut dia, sangat optimal meningkatkan neuroplastisitas otak yang merangsang fungsi kognitif remaja. Kognisi sendiri berupa atensi dan kemampuan memori yang sangat dibutuhkan oleh remaja dalam berperilaku, serta meningkatkan kecerdasan akademik.

Sementara atensi, sambungnya, merupakan kemampuan untuk tetap fokus terhadap stimulus. Misalnya, saat menendang bola tidak mudah terpengaruh dengan faktor lain.

Atensi yang dilakukan oleh remaja ketika futsal merupakan interaksi aktivitas antara batang otak, aktivitas limbik dan aktivitas korteks. Sehingga, seorang remaja mampu berfokus pada stimulus menendang atau menggiring bola untuk dieksekusi menjadi gerakan yang cepat dan tepat.

“Meski manfaatnya baik, futsal sebaiknya dilakukan dengan intensitas yang tidak terlalu berat. Makanya, olahraga itu harus diimbangi dengan istirahat ringan seperti bermain, jalan-jalan atau bersepeda. Selain itu juga dilengkapi dengan mengonsumsi makanan yang gizinya seimbang,” lanjutnya.

Jajat menyarankan, futsal tidak dilakukan pada malam hari. Sebab, malam adalah waktu bagi tubuh untuk istirahat. 

“Baiknya, olahraga apapun itu ya dilakukan saat pagi sampai sore. Kalau libur bisa mulai jam 9 atau 10. Untuk durasi paling lama cukup 1 jam, sudah termasuk pemanasan. Jadi, intinya hanya 20x2 atau 40 menit sekali olahraga,” imbuhnya.

445