Home Ekonomi Schneider Bisa Bantu memperbaiki Kualitas Kopi

Schneider Bisa Bantu memperbaiki Kualitas Kopi

Jakarta, Gatra.com - Melihat strategisnya industri makanan dan minuman di Indonesia, Country President Schneider Electric Indonesia, Xavier Denoly mengajak pelaku industri makanan dan minuman bertrasformasi ke digital secara bertahap. Selain itu, menggunakan platform terbuka. 

Menurutnya, Schneider Electric akan menampilkan solusi komprehensif EcoStruxure untuk industri makanan dan minuman yaitu EcoStruxure Augmented Operators Advisor, EcoStruxure Machine Advisor, dan EcoStruxure Asset Advisor. Ini memungkinkan produsen makanan dan minuman untuk melakukan analisa prediktif. Terutama dalam meningkatkan performa dan produktivitas mesin, mempercepat waktu maintenance, meminimalisir kesalahan akibat human error serta menekan biaya perawatan mesin.

"EcoStruxure memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan kinerja bisnis. Melalui efisiensi operasional dan pengurangan biaya energi hingga 60%, pengurangan biaya integrasi hingga 50 persen dan pengurangan hingga 30% biaya operasional," katanya kepada wartawan, di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (10/7).

Ia menuturkan, hasilnya saat ini, EcoStruxure telah digunakan oleh sekitar 200 produsen makanan dan minuman di Indonesia, antara lain bergerak di industri pengolahan kopi, produsen susu, produsen air minum kemasan, produsen gula, rokok, dan produk konsumen.

Di sektor pengolahan kopi, tahun 2018 lalu, Schneider Electric bekerja sama dengan Berto Coffee Roaster membuat proyek percontohan dengan pemanfaatan teknologi EcoStruxure Augmented Operators Advisor dan EcoStruxure Machine Advisor. 

Dengan teknologi augmented reality, teknisi operasional dapat melakukan diagnosa performa mesin pemanggang kopi secara virtual dan real-time melalui tablet android atau ipad tanpa harus membuka komponen mesin secara manual. 

"Teknisi juga dapat mengetahui potensi terjadinya masalah pada mesin sehingga perbaikan dapat dilakukan sebelum terjadi masalah yang dapat menyebabkan operasional terhenti, sehingga dapat menekan biaya perawatan hingga 20%, dan menghemat waktu perawatan hingga 50%," ia menjelaskan.

Oleh karena itu, menurutnya, memberikan kemampuan diagnostik yang lebih baik dan proaktif atas performa mesin pemanggang kopi. Ini menjadi faktor penting dalam menjaga kualitas dan konsistensi dari cita rasa kopi yang dihasilkan.

"Proyek percontohan dengan Berto Coffee Roaster ini dapat menjadi percontohan bagi industri makanan dan minuman lainnya," ia berharap. 

226