London, Gatra.com - Petenis asal Amerika Serikat, Serena Williams dikenakan denda sebesar US$10.000 (sekitar Rp141 juta) karena merusak lapangan latihan dengan raket miliknya. Serena mengaku kaget atas denda tersebut sebab dirinya hanya fokus bermain untuk menjalani pertandingan selanjutnya melawan Alison Riske.
Selain kaget, Serena juga mengaku bingung atas kejadian yang menimpanya. Sebab dirinya tidak menyangka lemparan raketnya terlalu kuat hingga menyebabkan kerusakan yang bisa dikatakan cukup parah di All England Club.
"Saya terkejut bahwa lemparan raket terlalu kuat sehingga merusak lapangan hingga dikenakan denda. Namun saya tetap menghargai keputusan tersebut dan akan bertanggung jawab," katanya seperti yang dilansir dari Fox Sport Asia, Rabu (10/7).
Keputusan denda yang diberlakukan kepada Serena menimbulkan kontroversial di media sosial dengan membandingkan dengan kasus lainnya. Mereka yang berada di pihak kontra membandingkan kasus Serena dengan petenis asal Italia, Fabio Fognini yang saat itu mengatakan bahwa bom harus meledak di All England Club dan dikenakan denda sebesar US$3.000 (Rp42,3 juta) akibat kalah di babak ketiga.
Adapula petenis asal Australia, Nick Kyrgios yang dikenakan denda sebanyak US$8.000 (Rp112,9 juta). Petenis tersebut dihukum atas dasar tindakan tidak sportif yang dilakukannya pada babak pertama dan kedua.
