Home Ekonomi Baru Melantai di Bursa, Perusahaan Ini Kena Auto Reject

Baru Melantai di Bursa, Perusahaan Ini Kena Auto Reject

Jakarta, Gatra.com - PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk hari ini resmi mencatatkan sahamnya (listing) di pasar modal. Saham Satyamitra Kemas Lestari pun telah dicatatkan di pasar modal dengan kode SMKL dan menjadi perusahaan ke-31 yang IPO di Bursa Efek Indonesia tahun ini.

"Merupakan sebuah kebanggan tersendiri bagi kami untuk dapat tercatat sebagai perusahaan ke-31. Kami melihat IPO sebagai langkah besar untuk melanjutkan misi dan visi perseroan yang selalu mengedepankan kepuasan konsumen serta memperluas bisnis kami untuk pertumbuhan perekonomian indonesia," ujar Komisaris Utama Satyamitra Kemas Lestari, Rahmat Sastra di Jakarta, Kamis (11/7).

Perusahaan yang bergerak di bidang packaging dan logistik ini menetapkan harga penawaran sebesar Rp193 per lembar saham. Dalam pencatatan perdananya, saham ini menguat sebesar 69,95% ke level Rp328 dan naik sebesar Rp135, sebelum kemudian terkena auto reject.

Baca Juga: Baru Go Public, MNC Vision Alami Koreksi

Saham SMKL langsung terkena penolakan otomatis (auto rejection) oleh Jakarta Automated Trading System (JATS), karena kenaikan harga saham melebihi ketentuan persentase tertinggi harian khusus saham IPO sebesar 70%. 

Di level harga tersebut, saham SMKL ditransaksikan sebanyak empat belas kali. Jumlah transaksi sebanyak 2.237 lot saham dengan nilai sebesar Rp73,37 juta.

Perseroan telah melepas 650 juta lembar saham atau setara 19,12% dari modal yang disetor penuh setelah penawaran umum. Perusahaan ini pun menghimpun dana lebih dari Rp124,5 miliar lewat penjualan saham perdana kali ini.

Dana tersebut akan dimanfaatkan sebesar 40% untuk modal kerja, khususnya dalam meningkatkan persediaan bahan baku kertas. Kemudian, 30% untuk pelunasan utang dan 30% akan digunakan untuk membeli mesin baru serta akusisi lahan.

799