Medan, Gatra.com - Kementrian Agama (Kemenag) Kantor Wilayah (Kanwil) Sumut mencatat dari 8.466 calon jemaah haji (Calhaj) yang akan berangkat ke tanah Suci Mekah melalui Embarkasi Medan, 20 diantaranya terpaksa gagal berangkat.
Kasubag Dokumen Bidang Haji Kanwil Kemenag Sumut, Eri Nofa mengatakan dalam beberapa waktu belakangan, pihaknya telah mendapat sejumlah laporan dari beberapa daerah terkait gagal berangkatnya sejumlah calhaj. "Ada dari Mandailing Natal dan Padangsidempuan," katanya, di Medan, Kamis (11/7).
Baca Juga: Jamaah Haji Tertua asal Kota Medan Berusia 89 Tahun
Selain itu, tanpa merinci, dia mengatakan ada juga laporan yang diterima dari daerah lain. Jumlah jemaah calhaj yang gagal berangkat sebelum masuk asrama haji itu ada lebih dari 20 orang. Adapun alasan gagalnya keberangkatan para jamaah calon haji itu bervariasi.
Ada yang sakit, hingga minta ditunda untuk menunggu mahramnya pada pelaksanaan haji tahun depan. Ada juga beberapa jemaah calon haji yang telah meninggal dunia. Sementara untuk persoalan visa dan paspor, yang biasanya selalu bermasalah, untuk penyelenggaraan haji tahun ini belum ada masalah.
Baca Juga: Kemenag Mencatat Daftar Tunggu Keberangkatan Haji Mencapai 17 Tahun
Saat ini, Kemenag Sumut sudah merampungkan paspor dan visa untuk 6 kloter. Sisanya dokumen lainnya telah dikirim ke Jakarta dan ditarget dalam sepekan ini akan segera rampung. Sekadar mengingatkan pada musim haji tahun ini, sebanyak 8.466 jemaah calon haji akan diberangkatkan ke tanah suci melalui embarkasi Medan. Calon jemaah haji ini dibagi dalam 22 kloter. 11 Juli 2019 hari ini kelompok pertama dari Kota Medan akan masuk asrama haji dan bertolak ke tanah suci pada 12 Juli.
