Home Milenial Kementan Khawatir Kaum Milenial Tak Tertarik Pada Pertanian

Kementan Khawatir Kaum Milenial Tak Tertarik Pada Pertanian

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pertanian (Kementan) khawatir kaum milenial di Indonesia tidak tertarik berkecimpung dalam dunia pertanian. Padahal sektor ini sangat menjanjikan jika dijalani secara serius.

Pelaksana Harian Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan), Momon Rusmono mengungkapkan, dengan mengusung tema Hari Krida Tahun 2019 'SDM dan Infrastruktur Menuju Pertanian Berdaya Saing' diharapkan mampu menarik minat milenial. 

Apalagi, Indonesia telah mencanangkan 'ndonesia Menuju Lumbang Pangan Dunia pada 2045". 

“Ke depan pertanian berorientasi pada modernisasi pertanian dan alsintan (alat dan mesin pertanian) yang menyebabkan berkurangnnya tenaga kerja. Butuh milenial yang kompetensinya luar niasa,” ujarnya dalam acara Agrivaganza 2019, di halaman Gedung Pusat Informasi Agribisnis, Kementan, Kamis (11/7).

Saat ini Kementan tengah menggenjot generasi milenial yang berorientasi ekspor. Dirinya pernah bertemu dengan salah satu eksportir di Karawang yang ternyata masih berusia muda. 

“Ketika saya mendampingi Pak Menteri di karawang, kami bertemu para eksportir manggis. Dari 3 eksportir, 2 adalah generasi milenial. Artinya mereka bisa membudidayakan, mengembangkan, dan memprodukso manggis yang siap diterima..mereka ekspor ke Tiongkok,” ungkapnya.

Salah satu strategi untuk menarik minta milenial dalam pertanian adalah masuk dalam dunia mereka. Dia menghimbau untuk pejabat eselon satu di lingkungan Kementan agar menyelenggarakan kegiatan di tempat yang digandrungi anak muda. 

"Seperti mall dan sebagainya," singkat Momon.   

218