Banjarnegara, Gatra.com – Sejumlah kantong parkir baru disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan akibat membeludaknya pengunjung Dieng Culture Festival (DCF) 2019 pada 2-4 Agustus 2019 mendatang.

Kepala Unit Pelaksana (UPT) Dieng, Aryadi Darwanto, mengatakan, beberapa lahan parkir tersebut telah diujicobakan pada libur Lebaran 2019 lalu. Dia mengklaim, kantong parkir tersebut cukup efektif mengurangi kemacetan  di sekitar kompleks Candi Arjuna.

“Di Dieng Kulon itu sudah ada beberapa tempat yang sudah  disiapkan tempat parkir, secara mandiri oleh warga. Jadi, warga itu membuat kantong parkir sendiri, itu sudah ada,” katanya, Kamis (11/7).

Baca juga: Tiket Dieng Culture Festival 2019 Terjual 80 Persen

Meskipun begitu, dia mengakui puncak kunjungan libur Lebaran lalu jumlah pengunjung hanya berkisar 23 ribu orang. Adapun pada DCF 2019, diperkirakan mencapai 100 ribu  wisatawan  di satu lokasi selama tiga hari pelaksanaan.

Membeludaknya pengunjung merujuk pada angka kunjungan tahun-tahun sebelumnya. Pada 2018, misalnya, DCF dikunjungi  lebih dari 160 ribu orang. Karena itu, masih perlu penambahan kantong-kantong parkir baru di Dieng Kulon dan Dieng Wetan, sebagai tempat  perhelatan  wisata tahunan ini.

Baca juga: DCF '19, Homestay Habis, Rumah Warga Jadi Penginapan Dadakan

“Dari bengkok Desa Dieng Kulon juga sudah disiapkan untuk kantong parkir. Lebaran kemarin juga sudah difungsikan sebagai tempat parkir. (Lahan parkir) Aswatama juga sudah siap,” katanya.

Dia mengemukakan, selain menambah kantong parkir, hasil koordinasi sementara yang dilakukan oleh Panitia DCF 2019, kepolisian, dinas pariwisata dan sejumlah instansi lainnya, akan diterapkan lalu lintas satu arah, terutama di area Candi Arjuna hingga Dieng Wetan. Dengan demikian, kemacetan arah yang kerap terjadi di pusat kegiatan akan berkurang.

Baca juga: Embun Es Bakal Warnai Dieng Culture Festival 2019

“Nanti dibuat satu arah. Yang dari Wonosobo itu nanti belok kiri, melewati Telaga Warna dulu. Jadi nanti semuanya melewati venue utama,” ujarnya.

Dia mengakui, pada libur Lebaran kemarin sulit untuk menerapkan lalu lintas satu arah. Pasalnya, harus ada koordinasi antara kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo yang sama-sama memiliki tempat wisata di Dataran Tinggi Dieng. Namun, lantaran DCF 2019 hanya ada keramaian di satu tempat,  penerapan rekayasa lalu lintas akan lebih mudah.