Home Olahraga Terkendala Anggaran, Empat Kabupaten/Kota Sumbar Tidak Ikut TdS 2019

Terkendala Anggaran, Empat Kabupaten/Kota Sumbar Tidak Ikut TdS 2019

Padang, Gatra.com- Empat Kabupaten/Kota di Sumatera Barat tidak akan berpartisipasi dalam kejuaraan balap sepeda jalan raya Tour de Singkarak (TdS) ke-11 yang akan digelar pada 2-10 November 2019 mendatang.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan, Tour de Singkarak tahun ini akan melewati 14 Kabupaten/Kota di Sumbar, dan dua kabupaten di Provinsi Jambi, yakni Sungai Penuh dan Kerinci. Baca juga: Titik Tertinggi Rute Tour de Singkarak Berada di Sungaipenuh

Keempat daerah tersebut diantaranya Kabupaten Pasaman Barat, Padang Pariaman, Sijunjung dan Kota Solok. Sementara Kepulauan Mentawai memang sedari awal tidak berpartisipasi, karena kondisi geografis daerah tersebut berbentuk kepulauan.

"Ada beberapa lain hal yang menyebabkan ke-empat kabupaten/kota tersebut tidak bisa berpartisipasi tahun ini, salah satunya anggaran. Beberapa daerah memiliki kegiatan prioritas sehingga terkendala pada anggaran," ujarnya di Padang.

Baca juga: Tim Survei Tour de Singkarak Apresiasi Kesiapan Sungaipenuh

Dia mencontohkan, Kota Solok yang baru selesai menjadi tuan rumah Musabaqoh Tilawatil Quran tingkat Provinsi Sumbar. Sedangkan Pasaman Barat sedang mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

Kendati demikian dia mengajak seluruh elemen untuk kembali menggairahkan TdS yang sempat redup pada tahun sebelumnya. "Jangan sampai semangat Sumbar selaku tuan rumah kalah dengan Jambi yang baru bergabung tahun ini," sebutnya.

Baca juga: Persiapan Tour de Singkarak di Kerinci Baru 75 Persen

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Oni Yulfian mengakui daerah yang tidak menjadi tuan rumah TdS 2019 bertambah dari 2018 yang hanya dua daerah. Pada TdS 2018 hanya Kabupaten Pasaman Barat dan Padang Pariaman yang tidak ikut, tapi tahun ini Sijunjung dan Kota Solok juga terkendala karena anggaran.

Menurutnya sejak 2018, anggaran pelaksanaan TdS memang sebagian besar disediakan oleh daerah melalui APBD. Bantuan dari pemerintah pusat hanya sebatas promosi dan opening caremony. "Sejak itu memang ada beberapa daerah yang tidak siap dari sisi anggarannya," ujarnya.

563