Home Gaya Hidup Less Plastic Jadi Gaya Hidup, Ini Dampaknya Versi KLHK

Less Plastic Jadi Gaya Hidup, Ini Dampaknya Versi KLHK

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut kampanye bahaya penggunaan plastik (less plastic) telah membuah hasil. Jumlah komposisi sampah turun dari 16% (2016) menjadi 15% pada 2018. 

Direktur Pengelolaan Sampah KLHK, Novrizal Tahar mengatakan masyarakat sudah mulai menerapkan gaya hidup minim sampah. 

“Ini adalah dampak dari gaya hidup dan kampanye less plastic. Sekarang masyarakat membawa tas belanja dan tidak menggunakan plastik," kata Novrizal di Pekan Lingkungan Hidup di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (12/7).

Data Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton/tahun. Sebanyak 3,2 juta ton di antaranya dibuang ke laut atau 10 miliar lembar plastik per tahun. 

Novrizal menambahkan Indonesia punya target ambisius mengurangi 75% sampah plastik pada 2025. Oleh karena itu, KLHK berharap gaya hidup less plastic daoat diterus menjadi gerakan massif yang dilakukan bersama-sama. 

“Masyarakat sudah menghilangkan kebiasaan gunakan sedotan plastik dan memilih untuk sedotan yang bisa digunakan secara berulang, lalu membawa tempat minum pribadi sehingga mengurangi konsumsi jumlah sampah dan mempermudah pengolahan sampah sebab plastik adalah salah satu jenis sampah yang sulit terurai,” katanya.

1309