Home Ekonomi Ini Strategi Kemendag Genjot Ekspor UKM Indonesia ke Kanada

Ini Strategi Kemendag Genjot Ekspor UKM Indonesia ke Kanada

Bandung, Gatra,com – Untuk menggenjot ekspor ke pasar Amerika Utara, Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (DJPEN), Kementerian Perdagangan dan Pemerintah Kanada membentuk Indonesia-Canada Trade and Private Sector Assistance (TPSA) Project yang.

Projek TPSA ini berlangsung dari tahun 2014 dan berakhir Agustus ini. Berdasarkan catatan Kemendag, Projek TPSA membina 15 UKM Indonesia untuk tiga komoditas, yakni pakaian jadi, alas kaki, dan kopi.

Komoditas inilah yang diekspor ke pasar Kanada dan Amerika Utara. Dengan adanya Projek TPSA, terjadi peningkatan ekspor di tiga komoditas itu, sebesar 4,8 juta dolar AS pada periode 2015-2019.

Direktur Kerja sama Pengembangan Ekspor Kementerian Perdagangan, Marolop Nainggolan mengatakan, Kemendag aktif memfasilitasi para UKM Projek TPSA selama proses pembinaan.

"Program pembinaan yang dilakukan TPSA Project kepada calon eksportir sangat memberi manfaat dalam hal peningkatan produksi, pemasaran, manajemen, dan motivasi untuk maju. Hal ini terbukti dari kesuksesan pelaku usaha untuk mendapatkan order dari buyer Kanada dan negara lain,” kata Marolop (12/07).

Salah satu UKM pakaian jadi, PT. World KNK Internasional misalnya, mengungkapkan bahwa melalui project TPSA, perusahaan dapat memperoleh pengetahuan bagaimana menjalin komunikasi dan negosiasi dengan calon pembeli sehingga mampu untuk melakukan ekspor secara langsung tanpa melalui perantara.

"Kemendag akan terus berupaya untuk menjalin kerja sama dengan beberapa institusi di beberapa negara untuk mendukung pengembangan ekspor yang dilakukan para pelaku usaha Indonesia,” ujar Marolop.

Setelah mengikuti pembinaan, Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Kerja Sama Pengembangan Ekspor memberikan penghargaan kepada para pelaku usaha yang telah mengikuti semua program TPSA Project.

“Serangkaian program pembinaan para pelaku usaha produk alas kaki dan pakaian jadi telah berhasil menarik perhatian pasar Kanada dan pasar tujuan ekspor lainnya,” ujarnya.


Editor: Hendry Roris Sianturi