Home Info GTK Dua belas Guru Siap Berangkat ke Korea Selatan

Dua belas Guru Siap Berangkat ke Korea Selatan

Jakarta, Gatra.com - Program pertukaran guru Indonesia - Korea Selatan yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemdikbud tak lama lagi akan berlangsung.

Program tersebut diikuti 12 guru Indonesia mulai September - November 2019 dan 10 guru Korea selama kurang lebih 3 bulan mulai Agustus - November 2019.

Sebanyak 12 guru asal Indonesia sudah masuk tahap pembekalan untuk persiapan mengajar di Korea nantinya. Dalam program ini, sebelumnya telah berlangsung seleksi ketat di mana tercatat ada 139 guru yang mendaftar mengikuti program ini.

Kemudian, diseleksi kembali dan menyisakan 60 guru pada tahapan psikotes dan kepribadian, leaderless group discussion, unjuk kemampuan seni, presentasi dan wawancara.

Akhirnya, terpilihlah 12 guru dari beberapa provinsi di antaranya, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, NTB, dan Sulawesi Utara.

Salah satu dari 12 guru tersebut, Frewendi adalah yang termuda. Guru Bimbingan Konseling asal Sumatera Utara ini baru berusia 29 tahun. Awalnya, ia sempat tak yakin saat mendaftar program ini.

Namun, menurutnya program ini memberikan tantangan tersendiri untuk mencoba sejauh mana kompetensi dirinya dalam hal mengajar.

Ia pun memiliki keunikan tersendiri dibanding 11 guru lainnya. Jika guru lainnya hanya menunjukkan seni menyanyi atau tari, Frewendi punya kehalian dalam hal menenun, yang membuatnya terpilih menjadi salah satu guru yang berangkat ke Korsel.

"Menurut saya, ada yang khas dari saya sehingga saya bisa dipilih. Saya bisa menenun, suatu hal yang sudah langka bahkan hampir punah di tanah kelahiran saya. Itu pun nanti saya akan tunjukkan di sana [Korsel]," ujar dia.

Frewendi bersama 11 guru lainnya akan memperkenalkan budaya Indonesia saat mengajar selama tiga bulan di Korsel. Tentunya sebagai warga Sumatera Utara, ia akan memperkenalkan budaya Batak.

Namun yang paling penting dari program pertukaran guru ini menurutnya adalah mencari hal positif apa yang bisa diimplementasikan di Tanah Air. "Hal penting apa yang saya dapat dari Korsel, akan saya terapkan di sekolah jika itu memungkinkan. Saya akan memotivasi siswa-siswa saya," ujarnya.

Ada pun nama-nama 12 guru yang akan berangkat ke Korsel bulan September mendatang:

1. Deasy Febrina Tampubolon, dari Sumatera Utara.

2. Fitra Murni AR, dari Sumatera Barat.

3. Frewendi, dari, dari Sumatera Utara.

4. Hendri Ilyas, dari Sumatera Barat.

5. Herliyana Hasyim, dari Nusa Tenggara Barat

6. Hesty Yuanita Saroinsong, dari Sulawesi Utara.

7. Ike Fitri Wardani, dari Sumatera Barat.

8. Lusiana Dian Retnowati, dari Sumatera Selatan.

9. Sari Ayu Magdalena Purba, dari Sumatera Utara.

10. Sri Mulya Kurniati, dari Sumatera Selatan.

11. Suciati Poro, dari Sumatera Barat.

12. Yunis Eka Putra, dari Sumatera Barat.

 

 

INFO GTK

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR