Jakarta, Gatra.com - Tokoh Nasional sekaligus Pengusaha Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, menegaskan bahwa pertemuannya dengan Pengusaha Erick Thohir sore ini, Sabtu (13/7), tidak ada kaitannya dengan pertemuan Joko Widodo dengan Prabowo Sandi yang juga berlangsung pada pagi hari ini.

"Pertemuan ini digagas sudah 2 minggu lebih, jadi ini acara anak-anak muda dan tidak ada hubungannya dengan acara tadi pagi (Jokowi-Prabowo)," tegasnya saat ditemui di Kemang Village, Jakarta, Sabtu (13/7).

Selain itu, Sandi juga mengatakan bahwa pada pertemuannya dengan Erick bukan maksud rekonsiliasi. Ia juga menegaskan bahwa selama ini hubungannya dengan Erick baik-baik saja. "Saya dan Pak Erick gak ada yang perlu direkonsiliasi, karena kita bersahabat," ujar Sandi.

Menurutnya, rekonsiliasi dilakukan jika memang ada permusuhan antara kedua belah pihak. Namun, dalam pertemuan ini ia menjelaskan bahwa sebenarnya ia menyemarakkan dukungannya terhadap gerakan milenial sebagai generasi penerus bangsa.

"Ke depan anak-anak muda nih, it's show time, guys. Anak muda yang akan membawa Indonesia menuju yang lebih baik lagi ke depan. Jadi demi anak muda kami berkumpul," jelas Sandi.

Sandi juga menjelaskan bahwa saat ini terdapat setidaknya 83 juta populasi milenial. Bahkan dalam keseluruhan populasi terdapat 34% milenial.

"Sudah saatnya milenial mengambil peran. Mau itu di pemerintahan, ataupun tidak," ujar Sandi.

Sandi menambahkan bahwa milenial bisa berusaha membangun bangsa dengan berkarya di dunia usaha, olahraga. Bahkan dalam kegiatan apa pun menjadi tugas milik anak bangsa. "Apalagi teman-teman milenial memiliki masa depan yang cerah," tambahnya.