Home Internasional Polemik Kesepakatan Nuklir, Iran Siap Temui AS

Polemik Kesepakatan Nuklir, Iran Siap Temui AS

Dubai, Gatra.com - Presiden Iran, Hassan Rouhani mengatakan pihaknya siap mengadakan pembicaraan dengan Amerika Serikat jika mencabut sanksi yang diterimanya. Selain itu, ia juga meminta AS agar kembali membicarakan dalam kesepakatan nuklir 2015.

Pertentangan antara AS dan Iran telah meningkat, bahkan memuncak dalam rencana serangan udara AS ke Iran bulan lalu, yang dibatalkan Trump pada menit terakhir. Selain itu, AS juga berencana meningkatkan sanksi Iran secara substansial.

Pemerintahan Donald Trump sebelumnya menyebutkan bahwa pihaknya terbuka untuk perundingan dengan Iran mengenai kesepakatan yang lebih jauh mengenai masalah nuklir dan keamanan. Namun, Rouhani meminta agar negerinya dapat kembali mengekspor minyak sebanyak yang dilakukannya, sebelum Amerika Serikat menarik diri dari pakta nuklir dengan kekuatan dunia pada Mei 2018.

"Jika mereka mencabut sanksi, mengakhiri tekanan ekonomi yang diberlakukan dan kembali ke kesepakatan, maka kami siap untuk mengadakan pembicaraan dengan Amerika hari ini, sekarang dan di mana saja," kata Rouhani, seperti dikutip Reuters, Minggu (14/7).

Diketahui, Iran telah mengumumkan bahwa mereka akan melanggar kesepakatan nuklir. Langkah itu ditunjukan sebagai reaksi terhadap sanksi AS, yang mempengaruhi pendapatan luar negeri utama Iran dalam bentuk ekspor minyak mentah.

Alih-alih kembali dalam kesepakatan, Iran juga menentang peringatan dari Eropa. Iran semakin banyak mengumpulkan uranium dengan jumlah di atas 3,67% atau melebihi dari angka yang diizinkan.

Selain itu, penguasa ulama Iran mengatakan bahwa Teheran akan semakin melanggar jika orang Eropa gagal memenuhi janji mereka untuk menjamin kepentingan Iran berdasarkan kesepakatan nuklir.

118

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR