Home Internasional Tak Ingin Akhiri Diplomasi, AS Berikan Menlu Iran Visa

Tak Ingin Akhiri Diplomasi, AS Berikan Menlu Iran Visa

Washington DC, Gatra.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) memberikan visa kepada Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif untuk menghadiri pertemuan PBB di New York minggu ini. 

AS tak ingin disebut mengisolasi negara Republik Islam itu.

Menurut sumber Reuters yang tak ingin disebutkan identitasnya, jika AS tak memberikan visa kepada Zarif, diplomat top Iran dan negosiator nuklir itu bisa menjadi sinyal bahwa Amerika Serikat berusaha untuk lebih jauh menutup pintu menuju diplomasi.

Pada 24 Juni lalu, Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin mengatakan Zarif akan terkenai sanksi. 

Ia diperkirakan akan masuk ke dalam daftar hitam dalam pemerintahan Donald Trump. 

Namun, sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan kepada Reuters bahwa AS telah menunda daftar hitamnya untuk saat ini.

Pertemuan menteri-menteri di dunia itu rencananya akan membahas pembangunan berkelanjutan. Tujuannya untuk mengatasi masalah termasuk konflik, kelaparan, kesetaraan jender dan perubahan iklim pada tahun 2030.

Ketegangan AS-Iran telah memburuk sejak Presiden AS Donald Trump memutuskan tahun lalu untuk membatalkan perjanjian nuklir 2015. Sementara Iran setuju untuk mengurangi program atomnya dengan imbalan bantuan dari sanksi yang melumpuhkan ekonominya.

Dalam dua bulan terakhir, ketegangan semakin memburuk setelah Trump bertindak untuk menghilangkan ekspor minyak Iran sepenuhnya karena kekhawatiran AS tentang program nuklir dan rudal, serta kegiatan regional.

Sejak AS menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Iran, telah terjadi dua set serangan tanker di Teluk yang diduga dilakukan Iran. Kecurigaan itu mendorong rencana untuk serangan udara balasan AS yang kemudian tiba-tiba dibatalkan.

1290

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR