Palembang, Gatra.com – Hari pertama memulai tahun ajaran baru 2019-2020, pemerintah kabupaten Musi Banyuasin Sumsel memberikan kelonggaran kepada pegawai agar terlebih dahulu mengantarkan anaknya ke sekolah.

Pagi ini, Bupati Muba Dodi Reza Alex mengizinkan aparatur pemerintah di lingkungan Pemkab untuk tidak mengikuti apel rutinnya, guna mengantarkan anak ke sekolah di hari pertamanya, hari ini. “Saya beri kelonggaran supaya pegawai bisa hantar anak ke sekolah. Sebagai orang tua, mereka memiliki kewajiban itu, mengantarkan anak ke sekolah masing-masing pada hari pertama sekolah,” ungkap Kandidat Doktor Universitas Padjajaran, Senin (15/7).

Kelonggaran ini diberikan, agar sang anak yang merupakan juga generasi kabupaten Musi Banyuuasin dapat lebih bersemangat mengeyam pendidikannya, karena mendapatkan dukungan langsung dari orang tua mereka.

“Apalagi, bagi anak-anak yang baru masuk kelas 1, masuk TK . Anak-anak ini sangat semangat, dan membutuhkan pendampingan dari para orang tuannya,” ujarnya.

Pemberian kelonggaran untuk tidak mengikuti apel rutin, hanya berlaku pada pagi hari. Setelah mengantarkan anak-anak sekolah, para pegawai diminta tetap hadir dan bekerja seperti biasanya. “Jika sudah hantar anak, segera ke kantor. Jangan lupa kerja, agar pelayanan publik di Muba tetap berjalan,” pungkasnya.

Orang tua murid TK Tarbiyah Islamiyah Rafa Alfarabi, Lisa mengapresiasi imbauan Bupati Muba kepada orang tua agar meluangkan waktu untuk anaknya saat pertama masuk sekolah. Hal ini bermanfaat guna memberi semangat bagi kegiatan pendidikan anak dengan aksi nyata. Secara pribadi, ia memang ingin mengantar anaknya ke sekolah untuk memberikan dukungan moril kepada sang buah hati.

 "Alhamdulilah, terima kasih kepada Bupati Muba Dodi Reza Alex yang sudah menginstruksikan untuk mengantarkan anak sekolah. Benar apa yang telah diintruksikan Bupati kami sebagai orang tua berkewajiban memberikan dukungan kepada anak. Ini merupakan suatu investasi bagus bagi anak-anak. Paling enggak secara psikologis mereka senang ada orangtua hadir, tak hanya kasih biaya tapi bisa hadir dan merasakan," kata Lisa.