Palembang, Gatra.com - Harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional masih tinggi di Palembang, diantaranya harga cabe merah dan daging ayam potong.

Dari pantauan di Pasar 16 Ilir Palembang, harga ayam potong dari semula Rp35.000/kg menjadi Rp38.000/kg, cabai merah panjang dari Rp24.000/kg menjadi Rp80.000/kg dan cabai rawit hijau dari Rp24.000/kg menjadi Rp70.000/kg

Salah satu warga, Novrianti mengatakan, harga bahan pokok tersebut mengalami kenaikan. Kenaikan harga ini dinilai memberatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. "Bulan lalu (Juni) harga ayam masih Rp28.000/kg, sekarang saya beli ayam sudah Rp38.000/kg, naiknya banyak sampai Rp10.000/kg" ungkapnya kepada Gatra.com, Senin (15/7).

Dia mengatakan kenaikan harga sembako ini hendaknya ditanggulangi pemerintah mengingat akan masuk bulan Dzulhijah yakni merayakan Idul Adha. "Sebulan lagi kita mau lebaran haji, khawatir lagi harga sembako terus naik menjelang lebaran tersebut," paparnya.

Salah satu padagang ayam potong di pasar tersebut, Husni mengatakan, ia hanya mengikuti harga yang ditetapkan oleh pedagang besar. Harga daging telah naik sejak dari pedagang sebelumnya, sehingga dia pun menjual dengan harga yang masih tinggi.

“Harga beli naik dari pedagang dan peternak, tentu membuat harga jual kami ke konsumen juga naik. Dari lebaran belum turun, mungkin karena banyak yang sedekahan. Persisnya kapan naik saya lupa, tapi baru bulan-bulan ini saja ada kenaikan harga," paparnya.

Dikonfirmasikan hal ini, Kepala Dinas Perdagangan Sumsel, Yustinaus mengatakan untuk komoditas cabai terdapat beberapa pasokan yang mulai masuk ke Palembang. Beberapa pasar di Palembang mulai menyesuaikan hari ini.

“Tadi pagi, ada pasokan tambahan masuk semoga ada penurunan harga, karena bukan musim panen cabai sekarang (pasokan berkurang), tapi mudah-mudahan harga bisa turun jelang Lebaran. Untuk daging ayam, diperlukan tambahan pasokan lagi, guna mengendalikan harga,” ungkapnya dihubungi Gatra.com, Senin (15/7).

Repoter : Karerek