Jambi, Gatra.com - Nilai Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi Jambi pada triwulan IV tahun 2018 sebesar 114,56. Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi triwulan berjalan baik dan lebih optimis dibanding triwulan sebelumnya nilai indeks sebesar 95,61.
"Kondisi ekonomi konsumen ini terutama disebabkan oleh mulai meningkatnya pendapatan masyarakat sehingga memperbesar indeks pendapatan kini hingga mencapai angka 119,14 yang mengakibatkan bertambahnya volume konsumsi mereka di akhir tahun serta pengaruh inflasi dengan nilai indeks sebesar 111,72 dan 108,17," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, Dadang Hardiwan, Senin (15/7).
Persepsi masyarakat pada Triwulan IV-2018 dapat dilihat pada kenaikan pendapatan masyarakat menjelang akhir tahun dengan adanya peningkatan pendapatan pada pegawai swasta sebagaimana biasanya diberikan bonus akhir tahun maupun pegawai negeri adanya rapelan tunjangan kinerja di beberapa instansi, termasuk juga penyerapan anggaran pada belanja pegawai juga meningkat pada triwulan IV.
"Kebijakan B-20 penggunaan bio solar sedikit banyak meningkatkan nilai jual CPO yang berimbas pada pendapatan petani sawit. Peningkatan pendapatan masyarakat ikut mendorong konsumsi dan mempengaruhi laju inflasi sehingga mendongkrak optimisme konsumen," kata Dadang.
Dadang menjelaskan pada triwulan IV tahun 2018 peningkatan konsumsi rumah tangga terjadi pada konsumsi makanan dan sebagian konsumsi non makanan. Peningkatan konsumsi makanan terjadi pada kelompok Bahan Makanan maupun kelompok Makanan dan Minuman Jadi dengan nilai indeks masing-masing sebesar 127,69 dan 116,89. Nilai indeks beberapa kelompok non makanan pada triwulan berjalan lebih dari 100 kecuali pakaian, apabila disusun dari angka yang paling atas atau tertinggi Kelompok Transportasi dengan indeks 123,48 karena kebutuhan masyarakat terhadap transportasi pada triwulan ini mulai meningkat seiring liburan akhir tahun, kemudian Kesehatan menempati urutan kedua, kelompok Rekreasi pada posisi ketiga dimungkinkan karena mulai memasuki libur natal dan tahun baru, kelompok Komunikasi dan Kelompok Pendidikan pada urutan selanjutnya. Kelompok Pakaian berada pada angka indeks 99,39.
Perkiraan nilai ITK Provinsi Jambi pada Triwulan I-2019 diperkirakan sebesar 101,25 artinya kondisi tingkat ekonomi konsumen diperkirakan mengalami penurunan dibandingkan triwulan berjalan, demikian juga untuk tingkat optimisme konsumen pada triwulan mendatang diperkirakan masih optimis namun tidak seoptimis pada triwulan berjalan. Perkiraan kondisi tersebut antara lain didorong oleh perkiraan memperoleh pendapatan mendatang yang lebih sedikit karena kemungkinan memasuki tahun baru jarang mendapat bonus dan kenaikan gaji pada awal tahun. Sementara di lain sisi, perkiraan pembelian barang tahan lama hanya mencapai indeks 96,50.
Jika dibandingkan, lanjut Dadang, nilai Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi Jambi dari triwulan I-2015 hingga perkiraan triwulan I-2019 menunjukkan variasi musiman (seasonal trend) tiap tahunnya. Nilai ITK di atas angka 100 pada triwulan ini memberikan gambaran bahwa kondisi ekonomi menurut konsumen masih relatif baik. Pada Triwulan IV-2018 perekonomian dianggap lebih baik karena perolehan pendapatan lebih tinggi, masyarakat memperoleh tambahan dana bonus akhir tahun bagi pegawai swasta serta kenaikan tunjangan dan pendapatan lainnya bagi Aparatur Sipil Negara.
"Mulai membaiknya harga minyak kelapa sawit (CPO) juga dianggap memiliki pengaruh terhadap kenaikan pendapatan," ucap Dadang.
